REI Sulsel dukung KPR Griya Idaman
A
A
A
Sindonews.com - Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) siap meluncurkan produk fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Griya Idaman. KPR Griya Idaman diluncurkan untuk menyiasati sulitnya membangun rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD REI) Sulsel Raimond Arfandy mengatakan, rumah FLPP yang diluncurkan pemerintah, dari segi harga sulit direalisasikan oleh pengembang. “Sebab pemerintah mewajibkan rumah FLPP nilai jualnya harus Rp70 juta,” ujar Raimond di Makassar, kemarin.
Sedangkan biaya produksi rumah tipe 36 yang diharuskan dalam program tersebut saat ini sudah mencapai Rp70 juta lebih. “Makanya REI menawarkan KPR Griya Idaman,” katanya.
Menurut dia, produk tersebut harganya di atas Rp70 juta hingga Rp200 juta, namun cicilannya murah.“Cicilannya sekitar Rp600.000 per bulan selama lima tahun. Setelah itu ikut suku bunga bank,” kata Raimond.
Raimond mengatakan, program tersebut bekerja sama dengan BNI dan akan berlaku secara nasional. ”Untuk REI Sulsel sudah siap membangun tahun ini. Secara total REI Sulsel membangun 15.000 tahun ini,” tutur Raimond.
Rencananya, rumah FLPP akan dibangun sebanyak 5.000 unit. Karena program tersebut sulit direalisasikan, maka akan dialihkan ke program KPR Griya Idaman sebagian,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat tetap membeli rumah jika program FLPP sulit direaliasikan oleh pengembang.“ Kasihan yang mau punya rumah, tapi stoknya tidak ada,” katanya. (ank)
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD REI) Sulsel Raimond Arfandy mengatakan, rumah FLPP yang diluncurkan pemerintah, dari segi harga sulit direalisasikan oleh pengembang. “Sebab pemerintah mewajibkan rumah FLPP nilai jualnya harus Rp70 juta,” ujar Raimond di Makassar, kemarin.
Sedangkan biaya produksi rumah tipe 36 yang diharuskan dalam program tersebut saat ini sudah mencapai Rp70 juta lebih. “Makanya REI menawarkan KPR Griya Idaman,” katanya.
Menurut dia, produk tersebut harganya di atas Rp70 juta hingga Rp200 juta, namun cicilannya murah.“Cicilannya sekitar Rp600.000 per bulan selama lima tahun. Setelah itu ikut suku bunga bank,” kata Raimond.
Raimond mengatakan, program tersebut bekerja sama dengan BNI dan akan berlaku secara nasional. ”Untuk REI Sulsel sudah siap membangun tahun ini. Secara total REI Sulsel membangun 15.000 tahun ini,” tutur Raimond.
Rencananya, rumah FLPP akan dibangun sebanyak 5.000 unit. Karena program tersebut sulit direalisasikan, maka akan dialihkan ke program KPR Griya Idaman sebagian,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat tetap membeli rumah jika program FLPP sulit direaliasikan oleh pengembang.“ Kasihan yang mau punya rumah, tapi stoknya tidak ada,” katanya. (ank)
()