Bank Muamalat bantah dibeli investor Malaysia

Selasa, 03 April 2012 - 15:04 WIB
Bank Muamalat bantah dibeli investor Malaysia
Bank Muamalat bantah dibeli investor Malaysia
A A A


Sindonews.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyangkal adanya penjualan saham perusahaan karena belum ada pemberitahuan resmi kepada jajaran direksi terkait dengan penjualan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan kepada manajeman terhadap penjualan itu, itu hanya sebatas rumor. Ini sesuatu yang gaib, kita tidak tahu juga," ungkap Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin, saat Konferensi Pers di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Beredar kabar, jika Bank Muamalat dilirik investor asal Negeri Jiran Malaysia. Meski begitu, dirinya memastikan hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut.

Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Compliance & Risk Bank Muamalat Indonesia (BMI) Andi Buchari. Dia mengungkapkan, sebagai perusahaan yang sudah Terbuka (Tbk) perusahaan wajib mematuhi peraturan yang berlaku.

"Kami manajeman harus tunduk kepada aturan yang ada sampai kita menerima pemberitahuan yang resmi kepada pemegang saham, pada saat itu kita belum bisa memberikan informasi secara terbuka, kita ingin berhati-hati," imbuhnya.

Sekadar informasi, para pemegang saham Bank Muamalat Tbk yang mayoritas asing berniat melepaskan sahamnya secara bersamaan. Mereka adalah Atwill Holding Limited yang menguasai 24,9 persen, Boubyan Bank of Kuwait 24,9 persen, dan Islamic Development Bank (IDB) 32 persen.

Rencana itu direspons positif pasar. Direktur Direktorat Perbankan Bank Indonesia (BI) Syariah Mulya Siregar beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan, sedikitnya lima investor lokal dan asing bersaing memperebutkan saham mayoritas Muamalat.

Tiga investor lokal itu yakni PT Saratoga Investama Sedaya milik pengusaha Sandiaga Uno, kemudian Para Group atau CT Corp setelah berganti nama yang dimiliki Chairul Tanjung, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) milik BUMN.

Sementara lima investor asing yang tertarik adalah Standard Chartered Plc (Stanchart), Qatar Islamic Bank SAQ, Oversea Chinese Banking, OCBC Overseas, dan ING Baring Bank. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4791 seconds (0.1#10.140)