Pedagang kuliner di Pasar Sampangan Baru bangkrut

Kamis, 05 April 2012 - 11:19 WIB
Pedagang kuliner di...
Pedagang kuliner di Pasar Sampangan Baru bangkrut
A A A
Sindonews.com – Pedagang kuliner yang menempati lantai III Pasar Sampangan Baru Semarang nyaris bangkrut akibat sepinya pembeli. Dari 24 lapak yang diperuntukkan bagi pedagang kuliner di lantai tersebut, maka yang menjajakan dagangannya kemarin tinggal di enam lapak.

Sementara itu lapak yang lain nampak kosong, dan bahkan belum difungsikan sama sekali. Para pedagang mengaku sudah kehabisan modal untuk berjualan lagi. Salah seorang pedagang makanan, Legi, 45, menyatakan, meski sudah tiga bulan ia menempati pasar tersebut, namun dia tidak pernah mendapatkan keuntungan, karena jarang ada pengunjung yang mau naik ke lantai III pasar tersebut.

”Sehari-hari pendapatan dari berjualan dipastikan kurang dari Rp100 ribu, padahal modal per hari lebih dari Rp100 ribu,”katanya kemarin. Untuk menyiasatinya agar tetap bisa berjualan, dia terpaksa merogoh tabungannya yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun ketika berjualan di pasar Sampangan Lama. ”Tidak jarang kami mengambil uang arisan untuk modal,”ungkapnya.

Menurut Legi, para pengunjung maupun pedagang lain di pasar tersebut enggan naik ke lantai atas karena banyak pedagang makanan diluar pasar yang menjajakan dagangannya ke pedagang lantai bawah secara berkeliling. ”Sehingga para pedagang lantai bawah tidak mau naik ke atas,” kata warga Bulu Stalan Semarang ini.

Lain dengan Legi, salah seorang pedagang bakso ,Wahyuningsih, 50, berusaha tetap menggelar dagangannya di lantai tersebut sampai surat-surat lapak turun dari Dinas Pasar. ”Kalau suratnya sudah turun, nanti bisa saya gadaikan atau kami jual untuk membangun warung di dekat rumah,”kata warga Menoreh II Sampangan ini.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5912 seconds (0.1#10.140)