Calon pembeli saham Garuda belum jelas
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini belum dapat memastikan siapa yang akan membeli saham Garuda. Pasalnya, sampai dengan saat ini masih dalam tahap menunggu konfirmasi dari lima investor lokal yang kabarnya berniat membeli saham Garuda lewat tiga perusahaan sekuritas BUMN.
"Kita tunggu sampai minggu depan. Kita targetkan sudah keluar minggu depan," ungkap Deputi BUMN bidang Jasa, Parikesit Suprapto saat menghadiri ulang tahun Askrindo yang ke 41 di Jakarta, Senin, (9/4/2012).
Dia juga menuturkan, ketiga perusahaan underwriter BUMN yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekutitas sudah lama menunjuk financial advisor (FA) dalam penjualan saham Garuda. Kemudian pihak FA telah mengajukan surat ke lima investor lokal yang memang benar-benar berniat membeli saham Garuda. "Namun sampai saat ini belum ada jawabannya," tambahnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, PT Danareksa, sebagai salah satu penjamin emisi initial public offering (IPO) Garuda dikabarkan telah menunjuk penasihat keuangan (Financial Advisor) untuk menilai harga penjualan 10,88 persen saham Garuda.
Danareksa bersama Bahana Securitas dan Mandiri securitas, kini masih menyimpan saham aviasi itu sebanyak 2,46 miliar lembar saham, karena gagal diserap pasar saat menjadi penjamin emisi IPO Garuda. (bro)
()