Krisis global masih ancam pertumbuhan ekonomi RI

Rabu, 11 April 2012 - 11:51 WIB
Krisis global masih...
Krisis global masih ancam pertumbuhan ekonomi RI
A A A
Sindonews.com - Pengusaha sekaligus Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksikan akan melambat, namun akan tetap di kisaran 6,3 persen hingga 6,7 persen. Hal ini masih dipicu karena ancaman krisis global yang tengah terjadi Zona Eropa dan Amerika.

"Dalam situasi semacam ini target pertumbuhan ekonomi kita sekitar 6,5 persen dari tahun lalu. Tapi tahun ini mungkin akan konservatif sekitar 6,3 hingga 6,7 persen," kata Chairul di Acara Citi Bank Indonesia Ekonomic and Political Outlook di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Chairul juga menjelaskan, dengan naiknya peringkat utang Indonesia oleh lembaga Rating Moodys maka akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

"Capital inflow akan datang, dan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menambah portofolio kita, dan kedepan Indonesia akan menjadi tempat yang bagus untuk investasi," tegasnya

Akan tetapi, lanjut Chairul, dengan meningkatkan pasokan akan harga dan permintaan juga akan semakin meningkat, misalnya di Jakarta harga lahan dan tanah akan meningkat dua kali lipat.

Pada berita sebelumnya justru Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan optimistis pertumbuhan investasi akan mencapai 15 persen pada kuartal 1. Hal tersebut seiring dengan stabilnya perekonomian Indonesia di akhir tahun 2011 sampai dengan awal tahun 2012. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0435 seconds (0.1#10.140)