Isu kredit macet, Bank Jatim periksa 2 cabang

Rabu, 11 April 2012 - 19:23 WIB
Isu kredit macet, Bank Jatim periksa 2 cabang
Isu kredit macet, Bank Jatim periksa 2 cabang
A A A
Sindonews.com - Sebanyak du Cabang Bank Jatim di Sumenep dan HR Muhammad diperiksa oleh Tim Audit yang diterjunkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Hal itu menyusul mencuatnya isu kredit macet dan kebobolan yang mencapai ratusan milliar rupiah.

"Untuk isu kebobolan dan kredit macet, kami sudah menerjunkan Tim untuk memeriksa dua Cabang Bank Jatim yakni Sumenep dan HR Muhammad. Untuk beberapa cabang lainnya kasusnya sudah selesai," kata Corporate Secretary Bank Jatim Zulkifli di Kantor Bank Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (11/4/2012).

Tim tersebut, katanya, sudah diterjunkan sejak seminggu yang lalu. Sedangkan hasilnya masih belum dikonfirmasi. "Hasilnya belum. Tim masih melakukan audit. Paling tidak minggu depan sudah bisa saya sampaikan," tambahnya.

Lebih Jauh Zulkifli menjelaskan, kasus yang terjadi di Bank Jatim Cabang Bangkalan sudah berlangsung sejak lama. Katanya, kasus tersebut bukan kebobolan. Hanya saja, kesalahan dikalangan nasabah. Yakni, saat itu Ajungan Tunai Mandiri (ATM) milik sang ayah digunakan oleh anaknya.

Selanjutnya di Bank Jatim Cabang Gresik. Kasus di cabang tersebut sudah selesei. Yakni, ada kesalahan pengeluaran di internal cabang. Namun, hal itu sudah diseleseikan sehingga tidak ada kerugian negara.

"Bukan kerugian negera tapi suatu kekeliruan yang dilakukan oleh staf Bank Jatim di cabang tersebut. Kasusnya sudah selesai," tandasnya.

Kemudian kasus yang terjadi di Cabang Mojokerto. Bank Jatim Cabang Mojokerto tidak terlibat dalam skandal yang dilakukan oleh Mantan Bupati Mojokerto Ahmady dan Wakil Bupati Swandi. Ia mengakui, salah satu tersangka dalam kasus tersebut memang pernah bekerja di Bank Jatim Cabang Mojoketo bernama E Suminto.

"Kita Fokuskan dua cabang itu terkait dugaan kebobolan dan Kredit macet yang nilainya mencapai ratusan milliar seperti yang diberitakan," katanya.

Zulkifli juga mengkau, isu tersebut tidak begitu mempengaruhi rencana Bank Jatim untuk menuju IPO. "Riak-riak itu pasti ada. Tapi IPO tetap jalan terus karena persiapannya sudah sejak lama," tegasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3891 seconds (0.1#10.140)