Suku bunga pinjaman di Pegadaian turun 1,2%
A
A
A
Sindonews.com - PT Pegadaian (Persero) menyatakan telah melakukan penurunan suku bunga pinjamannya sebesar 1,2 persen di awal April ini. Hal tersebut merupakan wujud komitmen dari Pegadaian terhadap nasabah yang sudah setia selama ini dan untuk usaha kecil dan menengah.
"Pegadaian itu sampai kapan pun berkomitmen untuk kelas menengah, kami wujudkan 1 April turunkan suku bunga 1,2 persen," ungkap Direktur Utama Pegadaian Suwhono seusai menghadiri acara BUMN Breakfast Meeting, di Gedung BNI, Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Terkait dengan rencana Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan Pegadaian, dia menyampaikan jika Pegadaian diizinkan untuk IPO, pihaknya berjanji akan tetap konsisten untuk memfokuskan diri pada masyarakat golongan menengah ke bawah. "Seandainya diizinkan IPO kami akan tetap konsisten," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan selama Pegadaian dapat berkomitmen, maka Dahlan akan siap mendorong Pegadaian untuk IPO.
"Karena kalau IPO itu dapat dana yang murah, dan dengan dana murah itu seharusnya, bunga malah bisa turun dan jika pengadaian setuju dengan prinsip itu dan punya komitmen untuk melakukan mengapa tidak merumus pikiran kembali untuk IPO," ungkap Dahlan.
Ia juga menambahkan yang terpenting adalah komitmen pegadaian bisa atau tidak untuk IPO, dan ia menegaskan jika bisa maka BUMN akan dorong pegadaian untuk segera IPO. (ank)
"Pegadaian itu sampai kapan pun berkomitmen untuk kelas menengah, kami wujudkan 1 April turunkan suku bunga 1,2 persen," ungkap Direktur Utama Pegadaian Suwhono seusai menghadiri acara BUMN Breakfast Meeting, di Gedung BNI, Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Terkait dengan rencana Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan Pegadaian, dia menyampaikan jika Pegadaian diizinkan untuk IPO, pihaknya berjanji akan tetap konsisten untuk memfokuskan diri pada masyarakat golongan menengah ke bawah. "Seandainya diizinkan IPO kami akan tetap konsisten," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan selama Pegadaian dapat berkomitmen, maka Dahlan akan siap mendorong Pegadaian untuk IPO.
"Karena kalau IPO itu dapat dana yang murah, dan dengan dana murah itu seharusnya, bunga malah bisa turun dan jika pengadaian setuju dengan prinsip itu dan punya komitmen untuk melakukan mengapa tidak merumus pikiran kembali untuk IPO," ungkap Dahlan.
Ia juga menambahkan yang terpenting adalah komitmen pegadaian bisa atau tidak untuk IPO, dan ia menegaskan jika bisa maka BUMN akan dorong pegadaian untuk segera IPO. (ank)
()