Listrik mati, layanan Air PDAM Surabaya terhenti
Listrik mati, layanan Air PDAM Surabaya terhenti
A
A
A
Sindonews.com – Layanan publik di Kota Pahlawan kembali terganggu. Akhir pekan lalu, sebanyak 1,5 juta warga yang selama ini memperoleh akses air PDAM harus terhenti. Sebab, ada kerusakan panel listrik yang menyebabkan gangguan air mulai pukul 10.00 WIB-19.00 WIB.
Adanya perbaikan panel listrik SUTM 20 kv di Karang Pilang membuat tiga Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) tak bisa berproduksi. IPAM Karang pilang sektor 1, 2 dan 3 akan berhenti berproduksi untuk memenuhi layanan air ke masyakarat.
Sekretaris Dewan Pelanggan PDAM Darmantoko menilai kinerja menajemen PDAM tak profesional. Dalam kondisi yang ada saat ini direksi kembali mengorbankan pelanggan karena persoalan teknis yang sebenarnya bisa diatasi.
“Harusnya kan bisa disediakan genset. Tapi mereka memilih untuk menghentikan layanan,” ujar Darmantoko, Kamis (12/4/2012).
Ia melanjutkan, ketiga IPAM Karang Pilang mampu memproduksi 5.000 meter per detik. Ketiga IPAM di Karang Pilang itu selama ini memenuhi separuh lebih kebutuhan air warga kota.
“Setidaknya ada 300 ribu pelanggan yang tak bisa memperoleh air, kalau ditotal berarti ada 1,5 juta warga lebih yang tak bisa mendapat air PDAM,” ungkapnya.
Direksi, katanya, harusnya bisa memberikan alternatif yang mumpuni untuk membantu pelanggan. Selama ini kalau ada gangguan selalu saja
produksi yang dihentikan.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Pelanggan PDAM Sunarno memalui pesan singkat short message service (SMS) mengakui kalau pada Sabtu nanti ada pengehntian produksi air. Pihaknya berharap warga dan pelanggan mempersiapkan diri untuk pengentian air itu.
“Sediakan stok air yang cukup di tandon. Biar tak kekurangan air sepanjang Sabtu nanti,” jelasnya.
Adanya perbaikan panel listrik SUTM 20 kv di Karang Pilang membuat tiga Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) tak bisa berproduksi. IPAM Karang pilang sektor 1, 2 dan 3 akan berhenti berproduksi untuk memenuhi layanan air ke masyakarat.
Sekretaris Dewan Pelanggan PDAM Darmantoko menilai kinerja menajemen PDAM tak profesional. Dalam kondisi yang ada saat ini direksi kembali mengorbankan pelanggan karena persoalan teknis yang sebenarnya bisa diatasi.
“Harusnya kan bisa disediakan genset. Tapi mereka memilih untuk menghentikan layanan,” ujar Darmantoko, Kamis (12/4/2012).
Ia melanjutkan, ketiga IPAM Karang Pilang mampu memproduksi 5.000 meter per detik. Ketiga IPAM di Karang Pilang itu selama ini memenuhi separuh lebih kebutuhan air warga kota.
“Setidaknya ada 300 ribu pelanggan yang tak bisa memperoleh air, kalau ditotal berarti ada 1,5 juta warga lebih yang tak bisa mendapat air PDAM,” ungkapnya.
Direksi, katanya, harusnya bisa memberikan alternatif yang mumpuni untuk membantu pelanggan. Selama ini kalau ada gangguan selalu saja
produksi yang dihentikan.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Pelanggan PDAM Sunarno memalui pesan singkat short message service (SMS) mengakui kalau pada Sabtu nanti ada pengehntian produksi air. Pihaknya berharap warga dan pelanggan mempersiapkan diri untuk pengentian air itu.
“Sediakan stok air yang cukup di tandon. Biar tak kekurangan air sepanjang Sabtu nanti,” jelasnya.
()
Explore More