Pasar Tuntungan Medan beroperasi 2013

Senin, 16 April 2012 - 09:35 WIB
Pasar Tuntungan Medan beroperasi 2013
Pasar Tuntungan Medan beroperasi 2013
A A A
Sindonews.com – Pemerintah kota (Pemkot) Medan memastikan Pasar Induk Tuntungan di Kelurahan Lau Chi, Kecamatan Medan Tuntungan tidak bisa beroperasi tahun ini. Sebab pembebasan lahan untuk akses jalan masuk dan keluar pasar belum tuntas.

“Masih ada pembebasan jalan yang belum selesai.Itu mesti dibangun dahulu seperti peralatan akses masuk ke pasar,itu yang pertama,” kata WaliKota Medan Rahudman Harahap usai mengikuti jalan sehat bersama masyarakat di depan rumah dinas Wali Kota, kemarin pagi.

Rahudman mengatakan, setelah dilakukan proses pembukaan akses jalan, Pemkot Medan akan memasang lampu jalan agar tidak terjadi kemacetan kendaraan saat keluar-masuk lokasi.“Ini supaya jalan masuk tidak menjadi macet. Masak dibuat darurat,” ujarnya.

Sementara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Proyek Jalan Pasar Induk Dinas Bina Marga Medan Muradi Sofianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan tiga tahap pengerjaan. Dua tahap di antaranya sedang dilaksanakan sedangkan satu lagi, yakni pembebasan lahan, masih dalam tahap proses. Dia menyebutkan lebih rinci, untuk tahap pertama yaitu pembangunan akses jalan masuk dari alan raya Jamin Ginting ke jalan Kantor Lurah. Tahap pertama ini sudah dan sedang berjalan termasuk pelebarannya.

Untuk tahap II, pengerjaan jalan masuk dari dekat jalan Kantor Lurah ke dalam Pasar Induk. Sementara pengerjaan jalan tahap III yakni jalan aspal sebagai akses keluar dari terminal Pasar Induk ke jalan raya, sama sekali belum tersentuh. Hingga kini prosesnya masih terbentur pembebasan lahan. “Untuk tahap III ini yang belum rampung karena anggarannya kurang. Kalau saja kesepakatan pertama dengan warga yang memiliki lahan sudah beres, tentu tidak ada masalah,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong mengatakan, pembangunan Pasar Induk Tuntungan hendaknya segera diselesaikan agar bisa digunakan pedagang. Pemkot Medan diminta menuntaskan persoalan pembebasan lahan yang masih terkendala.

“Kami sangat mendukung sejak awal agar pembangunan pasar ini segera dituntaskan. Kami juga mendukung Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk sesegera mungkin bisa menyelesaikannya,” tuturnya.

Untuk diketahui, pembangunan pasar induk buah dan sayuran di Medan Tuntungan berada di atas lahan seluas 12,7 hektare (ha). Pasar ini direncanakan jadi pusat transaksi hasil pertanian dari Tanah Karo dan Berastagi ke Medan dan direncanakan bisa menampung lebih kurang 361 pedagang ditambah fasilitas terminal bongkar muat barang.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)