10 perusahaan RI masuk terbesar dunia
A
A
A
Sindonews.com - Sepuluh perusahaan Indonesia masuk daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi majalah Forbes, Global 2000. Sepuluh perusahaan itu terdiri atas enam badan usaha milik negara (BUMN) dan empat swasta.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertengger di peringkat ke-479 dalam daftar Global 2000. Bank ini mencatatkan pendapatan USD5,9 miliar dengan laba bersih USD1,7 miliar.Asetnya per Desember tahun lalu mencapai USD51,5 miliar dengan nilai pasar saat ini sekitar USD18,4 miliar.
Forbes merilis 2.000 perusahaan terbesar di dunia yang terdaftar di bursa. Daftar tersebut berdasarkan pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar perusahaan.
Dalam laporan terbaru Global 2000 yang dirilis Forbes, Rabu (18/4) ini, pada 2011 lalu pendapatan 2.000 perusahaan global itu mencapai USD36 triliun atau naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi laba mencapai USD2,64 triliun (naik 11 persen) dan aset USD149 triliun (naik 8 persen).
“Secara keseluruhan perusahaan-perusahaan tersebut mempekerjakan 83 juta orang di seluruh dunia,” tulis Forbes.
Perusahaan Indonesia lainnya yang masuk Global 2000 yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di peringkat ke-488. Tahun lalu bank ini membukukan pendapatan USD6 miliar dengan laba bersih USD1,3 miliar. Sedangkan asetnya mencapai USD60,4 miliar dengan nilai pasar USD17,6 miliar.
Perusahaan-perusahaan lainnya, yakni PT Bank Central Asia Tbk di peringkat ke-700, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (726), PT Bank Negara Indonesia Tbk (969).
Dari sektor energi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatatkan namanya di peringkat ke-1.351. Dari industri rokok, perusahaan yang berbasis di Jawa Timur, PT Gudang Garam Tbk, menduduki peringkat ke-1.399.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk berada di urutan ke-1.636. Perusahaan lain yang termasuk daftar perusahaan terbesar adalah PT Semen Gresik Tbk, di peringkat ke-1.674. Produsen semen ini mencatat pendapatan sebesar USD1,6 miliar dengan laba bersih USD400 juta.A setnya tercatat USD1,7 miliar dan nilai pasar USD8,1 miliar. Di sektor pertambangan, PT Bumi Resources Tbk masuk di urutan ke-1.898.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, BRI telah masuk ke dalam peringkat 10 perusahaan besar di Indonesia versi Forbes. Hal ini sangat wajar lantaran perkembangan bisnis BRI yang tumbuh signifikan.
“Karena bila dilihat dari pertumbuhan aset BRI yang tinggi, infrastruktur BRI yang berkembang pesat, returnyang dihasilkan untuk para shareholder- nya, serta nilai kapitalisasi pasar BRI yang semakin meningkat, BRI memang telah menuai berbagai penghargaan dari pihak eksternal atas kinerjanya tersebut,” papar Ali.
Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia menyambut baik pemeringkatan yang dilakukan Forbes. Menurut dia, prestasi itu didapat lantaran di tengah persaingan yang sangat ketat, Telkom masih bisa tumbuh di dalam rata-rata industrinya.
Exxon Urutan Pertama
Adapun secara global, Exxon menempati urutan pertama sekaligus memperoleh predikat paling menguntungkan. Dengan laba tahunan pada 2011 mencapai USD41,1 miliar, Exxon menggeser JP Morgan Chase yang berkuasa tahun sebelumnya dengan raihan laba USD19 miliar.
Di urutan ketiga hingga kesepuluh, berturut-turut adalah General Electric, Royal Dutch Shell, ICBC, HSBC Holding, PetroChina, Berkshire Hathaway, Wells Fargo, dan Petrobras. (bro)
()