Kedaulatan energi harus dipertahankan

Jum'at, 20 April 2012 - 10:34 WIB
Kedaulatan energi harus dipertahankan
Kedaulatan energi harus dipertahankan
A A A


Sindonews.com - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) pusat mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pemuda dan mahasiswa komit bersama-sama mempertahankan kedaulatan energi nasional yang keberadaannya kian terpuruk.

Ironisnya, Pertamina hanya memegang peranan sekitar 13,61 persen dalam hal pengelolaan produksi migas, selebihnya dikuasai asing.

“Kami meminta agar pengelolaan blok migas yang dikuasai asing dapat dikembalikan kepada negara melalui Pertamina.Untuk itulah,semua harus bangkit dan menyamakan persepsi untuk mempertahankan kedaulatan energi nasional,” kata Presiden FSPPB Pusat drg Ugan Gandar di selasela seminar nasional FSPPB bertemakan “Mempertahankan Kedaulatan Energi Nasional” di Palembang, Kamis 19 April 2012.

Menurut dia, keberadaan potensi sumber daya energi yang ada di Indonesia sangat besar. Jika pengelolaan blok migas banyak dikuasai operator asing, otomatis Indonesia berada di ambang kehancuran.

Sektor energi ini, kata Ugan, sangat penting karena merupakan sektor yang menjadi incaran semua pihak dan sebagai penopang perekonomian suatu negara. Bahkan, tahun 2011 saja, pajak yang disumbangkan Pertamina ke negara mencapai Rp60 triliun lebih.

Presiden Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Dr Marwah Daud Ibrahim mengatakan, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.

“Bisa dibayangkan target produksi 970.000 barel per hari, hanya 13 persen dikelola Pertamina, selebihnya dikuasai asing. Ini sangat ironis sekali. Tinggal melihat sikap pemimpin Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan energi nasional,” kata Marwah. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6346 seconds (0.1#10.140)