Diduga banyak penimbunan, elpiji 3 Kg langka

Jum'at, 20 April 2012 - 10:50 WIB
Diduga banyak penimbunan, elpiji 3 Kg langka
Diduga banyak penimbunan, elpiji 3 Kg langka
A A A
Sindonews.com - Kelangkaan elpiji tiga kilogram terjadi di Bandung. Disinyalir, kelangkaan tersebut akibat adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak jadi naik April ini, namun terjadi kelangkaan kebutuhan barang pokok khususnya tabung gas tiga kilogram.

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, pada saat rencana kenaikan BBM, beberapa pengusaha mulai melakukan stok barang. Hal ini terjadi karena naiknya harga-harga barang impor dari luar negeri.

Sebab, sambungnya, ketika barang-barang di Indonesia tidak naik, produksi di luar negeri justru naik. "Maka banyak yang melakukan penimbunan," terangnya, di Bandung, Jumat (20/4/2012).

Hal itu diduga terjadi juga terhadap gas tiga kilogram. Dede menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan langkah pengecekan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kelangkaan elpiji tersebut.

"Nah saya akan mengecek memantau karena kita sudah masuk penyesuaian harga saat ini. Apakah karena kelangkaan atau karena faktor penimbun," katanya.

Lanjut Dede, sebelumnya waktu rencana kenaikan harga BBM 1 April kemarin, dibentuk satgas untuk melakukan pengecekan dan pemantauan. Satgas terdiri dari kepolisian, Pertamina, dan Pemda. Salah satu tujuan satgas untuk mencegah penimbunan.

"Mudah-mudahan ini (kelangkaan gas tiga kilogram) bukan karena faktor penimbunan. Berdasarkan masukan dari pertamina dan lainnya, pasokan itu masih dalam kuotanya," paparnya.

Dia berharap, masyarakat juga berperan aktif untuk melaporkan dugaan penimbunan atau terjadi kelangkaan suatu kebutuhan pokok. Sehingga pihaknya bisa mengirimkan tim untuk menindaklanjuti.(azh)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6054 seconds (0.1#10.140)