23 BUMN masih merugi di 2011
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, dari 140 perusahaan milik negara, masih terdapat 23 BUMN yang masih merugi selama 2011 lalu dengan total kerugian mencapai Rp2,3 triliun.
"Dari 23 perusahaan itu, total kerugiannya Rp2,3 triliun dimana 15 perusahaan yang unaudited, lima perusahaan yang sudah di audited dan tiga perusahaan yang merugi sejak 2010," ungkap Sekretaris Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4/2012).
Menanggapi banyaknya BUMN yang merugi ini, Wahyu menyatakan bahwa pihaknya harus melakukan kerja keras demi meningkatkan kinerja perusahaan milik pemerintah yang merugi tersebut. "Memang masih banyak dan kita memang harus bekerja keras unyuk banyak hal yang harus dikerjakan," tambah dia.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN mencatat selama 2011, laba BUMN sebesar Rp123,935 miliar dan ditargetkan akan menjadi Rp145,564 miliar di 2012 ini. Pendapatan BUMN di 2011 di angka Rp1,387 triliun dan ditargetkan menjadi Rp1,495 triliun di 2012.
Sedangkan untuk dividen sendiri, 140 perusahaan pelat merah menyetorkan dividen ke negara Rp28,171 miliar dan ditargetkan menjadi Rp30,776 miliar tahun ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, memprediksi pendapatan perusahaan BUMN dapat mencapai lebih dari Rp1.600 triliun di tahun ini. Dahlan optimistis, pendapatan perusahaan BUMN bisa menembus Rp2.000 triliun dalam waktu dekat. (ank)
"Dari 23 perusahaan itu, total kerugiannya Rp2,3 triliun dimana 15 perusahaan yang unaudited, lima perusahaan yang sudah di audited dan tiga perusahaan yang merugi sejak 2010," ungkap Sekretaris Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4/2012).
Menanggapi banyaknya BUMN yang merugi ini, Wahyu menyatakan bahwa pihaknya harus melakukan kerja keras demi meningkatkan kinerja perusahaan milik pemerintah yang merugi tersebut. "Memang masih banyak dan kita memang harus bekerja keras unyuk banyak hal yang harus dikerjakan," tambah dia.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN mencatat selama 2011, laba BUMN sebesar Rp123,935 miliar dan ditargetkan akan menjadi Rp145,564 miliar di 2012 ini. Pendapatan BUMN di 2011 di angka Rp1,387 triliun dan ditargetkan menjadi Rp1,495 triliun di 2012.
Sedangkan untuk dividen sendiri, 140 perusahaan pelat merah menyetorkan dividen ke negara Rp28,171 miliar dan ditargetkan menjadi Rp30,776 miliar tahun ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, memprediksi pendapatan perusahaan BUMN dapat mencapai lebih dari Rp1.600 triliun di tahun ini. Dahlan optimistis, pendapatan perusahaan BUMN bisa menembus Rp2.000 triliun dalam waktu dekat. (ank)
()