Bangun PLTN di Babel, perlu sosialisasi hingga 2016

Sabtu, 21 April 2012 - 19:51 WIB
Bangun PLTN di Babel,...
Bangun PLTN di Babel, perlu sosialisasi hingga 2016
A A A
Sindonews.com - Pemerintah memastikan akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Bangka Belitung (Babel). Namun, rencana tersebut terkendala dengan menurunnya kepercayaan masyarakat sekitar terhadap pembangunan PLTN.

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pembangunan PLTN karena terpengaruh kasus kebocoran PLTN Fukushima, Jepang, akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

"Awalnya 55 persen menurut survei masyarakat (Bangka Belitung) setuju. Tapi Fukushima kemarin turun jadi di bawah 50 persen," kata Gusti, usai kuliah umum di ITB, Jalan Ganeca, Bandung, Sabtu (21/4/2012).

Dia menyebutkan, sebelum gempa Jepang, respon masyarakat juga positif mendukung PLTN. Masyarakat Bangka Belitung yang setuju pembangunan PLTN mencapai 55 persen. Dasar pemerintah untuk bisa membangun PLTN di suatu daerah harus mendapat dukungan dari masyarakat sekitar sebanyak di atas 50 persen. "Bagusnya 50 persen ke atas," sebutnya.

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat itu, pemerintah terus mengkampanyekan rencana pembangunan PLTN. Kampanye melalui jalur pendidikan tingkat SD, SMP, SMA. "Kita beri mereka buku menjelaskan. Malah kita undang mereka ke tempat nuklir itu," tuturnya.

Kampanye tersebut akan terus berlangsung hingga dimulainya pembangunan PLTN, yakni 2016. "Ya 2016 harus sudah mulai. Bangun PLTN itu lama, tidak mudah," katanya.

Gusti menjelaskan, menurut penelitian Bangka Belitung termasuk pulau di Indonesia yang relatif aman dari bencana alam, termasuk gempa dan tsunami.

Selain itu, sambung Gusti, lokasi di pulau Bangka Belitung juga mendukung dibangunnya PLTN. Pulau ini memiliki cadangan uranium yang besar.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0338 seconds (0.1#10.140)