Pendapatan Jasa Marga Rp1 T

Rabu, 25 April 2012 - 08:48 WIB
Pendapatan Jasa Marga Rp1 T
Pendapatan Jasa Marga Rp1 T
A A A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memperkirakan pendapatan pada kuartal I tahun ini Rp1 triliun atau sekitar 20 persen dari target pendapatan sepanjang 2012 sebesar Rp5,3-5,4 triliun. Pendapatan perseroan pada tiga bulan pertama 2012 di atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini.

“Pendapatan pada kuartal I di atas rencana, bisa di atas 20 persen,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman di Jakarta kemarin.

Dia mengungkapkan, pertumbuhan traffic pada tahun ini diprediksi sama dengan tahun lalu, sekitar 2–3 persen, karena trafik sudah mencapai titik jenuh. Namun, Adityawarman mengkhawatirkan rencana pembatasan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan berkapasitas 1.500 cc ke atas pada Mei 2012 bisa menyebabkan terjadinya penurunan traffic.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan jumlah kendaraan melintasi tol yang memberi imbas terhadap pendapatan perusahaan, maka Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol tersebut akan mengurangi beban operasional. “Kita akan melakukan efisiensi biaya untuk mengcover pendapatan tahun ini,” imbuhnya.

Adityawarman menjelaskan, perseroan pada tahun lalu berhasil membukukan laba bersih naik 12,6 persen menjadi Rp1,33 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp1,19 triliun. Naiknya laba bersih perseroan didorong naiknya pendapatan usaha perseroan sekitar 13,2 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp4,96 triliun dari 2010 senilai Rp4,38 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah menargetkan, kenaikan pendapatan perseroan tahun ini di atas 10 persen atau mencapai sekitar Rp5,4 triliun. Pertumbuhan tersebut akan didukung adanya peningkatan volume lalu lintas transaksi dan penambahan ruas jalan tol yang dikelola perseroan.

Menurut dia, volume lalu lintas transaksi tahun ini ditargetkan mencapai 1,116 miliar naik 4,3 persen dari 1,07 miliar kendaraan di 2011.

Kepala Riset PT Recapital Securities Pardomuan Sihombing mengatakan, Jasa Marga merupakan salah satu emiten yang memiliki pertumbuhan kinerja keuangan dan saham potensial tahun ini. Rencana percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah yang didukung dengan selesainya undang-undang pembebasan lahan, menjadi sentimen positif bagi JSMR. “Ini membuat saham JSMR merupakan salah satu saham yang patut dicermati di tahun ini,” kata dia.

Di sisi lain, guna membantu pemerintah mengurangi pemakaian BBM bersubsidi, perseroan akan mulai menggunakan tenaga surya. Guna merealisasikan rencana itu, Jasa Marga bersama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan membentuk perusahaan patungan (joint venture/ JV) untuk memproduksi panel sel surya (solar cell). Adapun, kebutuhan solar cell tersebut untuk lampu penerangan di sejumlah ruas tol guna menghemat energi.

Adityawarman mengatakan, Jasa Marga menargetkan pada pertengahan Mei tahun ini akan mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya di sepanjang ruas Cawang-Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dengan panjang mencapai 30 kilometer (km). “Sekarang masih dalam proses pemasangan. Insya Allah, pertengahan Mei sudah bisa jalan,” tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6453 seconds (0.1#10.140)