RI suspensi impor sapi dari AS

Kamis, 26 April 2012 - 11:34 WIB
RI suspensi impor sapi dari AS
RI suspensi impor sapi dari AS
A A A
Sindonews.com - Wabah penyakit sapi gila yang tengah menyerang peternakan sapi di California, Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah ikut mengambil langkah preventif yaitu dengan menghentikan sementara (suspensi) impor sapi dari AS. Sayangnya, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan belum memberikan kepastikan sampai kapan impor daging ini akan dihentikan.

"Volume impor daging dari Amerika ini hanya sedikit. Daging sapi asal Amerika ini hanya digunakan di hotel dan restoran," ujar Rusman Heriawan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/4/2012).

Sebelumnya, pihak AS mengkonfirmasikan adanya kasus penyakit sapi gila. Pihak pemerintah AS pun siap untuk mengklarifikasikan hal tersebut. Direktur Kedokteran Hewan Departemen Pertanian AS John Clifford mengatakan Meksiko dan Kanada sebagai pembeli terbesar pertama dan kedua daging sapi asal AS.

John menjelaskan, telah ditemukan penyakit berjenis "atypical" yang menyerang otak pada sapi California. Dirinya yang sudah menjabat sejak 2004 dalam mendalami kasus ini pun menyatakan informasi tersebut penting untuk disebarkan kepada konsumen, baik domestik maupun asing. "Ini sangat penting untuk kepercayaan dan juga untuk perdagangan antara negara-negara lain," tukas Clifford.

Dia pun membeberkan, jenis penyakit ini pertama kali ditemukan pada akhir 2003, sehingga berdampak kerugian ekspor daging sapi hingga USD3 miliar. Perdagangan luar negeri pun diakuinya tidak sepenuhnya pulih hingga 2011. Dua kasus selanjutnya terjadi pada akhir 2006.

Namun, sejak penyakit tersebut ditemukan pada 1986, pihak BSE secara dramatis mengungkapkan bila jenis penyakit pada sapi tersebut telah berkurang menjadi hanya 29 kasus, turun dari puncaknya di 1992 yang tercatat hingga lebih dari 37 ribu. "Saya pikir sangat penting bagi mitra dagang untuk mengetahui hal ini. Berbagi informasi bagaimana cara mengatasi penyakit ini," tuturnya.

Sementara itu Asosiasi Industri Pengolah Daging Nasional (Nampa) mengaku siap memperketat memperketat pemeriksaan daging yang masuk terkait dengan wabah sapi gila tersebut.“Kami akan mengamankan dan memperketat daging yang masuk," kata Juru Bicara Nampa Haniwar sebagaimana dikutip dari Okezone.

Sapi gila ialah penyakit mematikan akibat virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang sapi. Walau demikian, dia mengaku Indonesia tidak mengimpor daging dari Amerika. “Selain itu saat ini Indonesia mengimpor daging dari Australia bukan Amerika," jelas Haniwar.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6303 seconds (0.1#10.140)