Program hemat listrik susul pembatasan BBM

Sindonews.com - Pemerintah ternyata tidak hanya mengkaji kebijakan terkait dengan pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi, namun rencana yang akan dijadwalkan sekira bulan Mei tersebut juga akan disertai dengan rencana penghematan listrik.

"Jadi pembatasan, dan penghematan akan diluncurkan dan disampaikan oleh presiden pada waktunya, sekarang ini dalam pembahasan," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo kala ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan rencana penghematan listrik itu nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM. "Sudah ada rancangan permen ESDM untuk penghematan listrik. Gedung diminta akan mematikan lampu jam berapa. Karena dengan menghemat listrik, menghemat BBM," ujar Jero.

Akan tetapi, Jero meminta agar masyarakat sabar, baik dalam rencana pengendalian maupun dalam penghematan. Karena dua kebijakan tersebut adalah upaya untuk menjaga kuota tidak melebihi 40 juta KL.

"Buat aturan mudah tapi sulit yang dipikirkan itu pelaksanaannya. Jangan dikejar-kejar tanggal kami kalau belum siap. Kalau ribut kamu mau tanggung jawab?" pungkasnya. (bro)