Petani disarankan gunakan pupuk organik

Sindonews.com - Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur disarankan memakai pupuk organik. Langkah ini ditempuh karena petani di OKU Timur sering kesulitan mendapatkan pupuk, terutama saat musim tanam, akibat langka.

Untuk itu, salah satu cara menyiasati kekurangan pupuk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur menggandeng pengusaha lokal mendirikan pabrik pupuk organik guna memenuhi permintaan di kabupaten yang lebih dikenal sebagai daerah lumbung pangan ini. Apalagi, terkadang keberadaan pupuk anorganik, contohnya urea, SP 36, NPK, KCL, sering kali langka di pasaran,terutama saat musim tanam.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) OKU Timur Sriyono menjelaskan, penggunaan pupuk organik selain untuk memenuhi kebutuhan pupuk di kabupaten ini, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik.Saat ini sudah ada lima pabrik yang mem-produksi pupuk organik.

“Dua dari lima pabrik yang memproduksi pupuk organik sudah beroperasi,kedua pabrik yang sudah beroperasi itu Sidomakmur dengan kapasitas 150 ton dan CV Satria Perkasa dengan kapasitas 10 ton,” ungkap dia. Manfaat pupuk organik sendiri sangat besar bagi petani, khususnya dalam peningkatan mutu, kesuburan tanah, dan hasil panen. (ank)