Herbalife sasar konsumen kalangan menegah

Sindonews.com - Herbalife sebagai sebuah perusahaan penyedia produk nutrisi dan kesehatan, yang selama ini intens di segmen atas mulai menyasar kalangan menengah ke bawah untuk pemasaran produknya. Dan kawasan timur Indonesia menjadi pasar potensial yang saat ini ikut disasar.

Penjualan Herbalife secara nasional masih didominasi di Pulau Jawa sebesar 60 persen sementara di luar Pulau Jawa menyumbangkan 40 persen dari total penjualan semua jenis produk Herbalife.

General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengatakan, dengan menyasar penjualan produk dikalangan menengah kebawah dan menggunakan pola pendekatan pengetahuan tentang kesehatan, Herbalife dapat memacu penjualan produk cukup signifikan di Indonesia. Seperti produk Nutritional Shake Milk, setiap bulannya dikonsumsei 500.000 orang.

"Untuk penjualan produk, kami banyak merangkul dokter, ahli gizi hingga ibu rumah tangga sebagai distributor. Semuanya bisa terlibat, karena pendekatan yang kami gunakan dalam pemasaran itu adalah peningkatan pengetahuan tentang kesehatan," kata Andam Dewi.

Pemasaran produk ini di Indonesia, Andam menyebutkan kontribusi terbesar penjualan produk masih ada di Pulau Jawa yakni mencapai 60 persen, sedangkan untuk Makassar memberikan kontribusi sekitar 10 persen dari total penjualan produk Herbalife.

Hingga saat ini Herbalife memasarkan sekitar 15 item produk kesehatan, dengan 1.000 distributor. Dengan penjualan produk seperti Nutritional Shake Milk memberikan kontribusi hingga 50 persen pada total pendapatan Herbalife. Saat ini produk Herbalife sudah dipasarkan di 81 negara, dengan 2,5 juta distributor diseluruh dunia.

"Kami sudah melakukan dibeberapa negara untuk penjualan produk kami. Pendekatan pengetahuan tentang kesehatan efektif untuk kalangan menengah ke bawah. Kami menggunakan metode club, yang akhirnya membuat banyak orang tertarik untuk jadi distributor kami," terangnya. (bro)