Pengangguran Eropa sentuh rekor tertinggi

Sindonews.com – Tingkat pengangguran zona euro melonjak ke rekor tertinggi yakni 10,9 persen pada Maret lalu. Hal tersebut disebabkan dampak penghematan anggaran negara untuk meningkatkan pertumbuhan sehingga memperkuat tekanan kepada Pemerintah Eropa.

Uni Eropa menyatakan, tingginya tingkat pengangguran merupakan tanda lain dari meluasnya kelemahan ekonomi yang disertai kemungkinan resesi di seluruh negara Benua Biru. Menurut Badan Statistik Eropa (Eurostat), angka tersebut naik dari 10,8 persen pada Februari, di mana 17,4 juta pengangguran didominasi oleh pria dan 169 ribu perempuan telah kehilangan pekerjaan pada Maret.

BBC mengutip, dari total pengangguran tersebut, tiga juta di antaranya berusia di bawah 25 tahun. “Tingkat pengangguran di 27 negara Uni Eropa yang lebih luas tetap di 10,2 persen pada Maret,” ujar Eurostat seperti dilansir CNNMoney.com, Rabu (2/5) waktu setempat.

Saat ini terdapat 13 negara di Eropa yang tengah berjuang melawan tingkat pengangguran yang berada di level dua digit. Rekor persentase pengangguran tertinggi adalah Spanyol, sebesar 24,4 persen, dan Yunani 21,7 persen. Sementara, tingkat pengangguran di Italia naik menjadi 9,8 persen dari semula 9,6 persen.