Bank Mandiri perbesar pinjaman bergulir
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memperbesar alokasi dana pinjaman bergulir untuk periode 2012 pada program kemitraan (PK). Sampai triwulan I/2012, pinjaman dana bergulir yang telah dialokasikan Bank Mandiri sebesar Rp1 miliar.
"Pinjaman dana bergulir yang kami salurkan, disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri yang bermitra dengan Bank Mandiri. Tapi pada intinya, jumlah dana yang kami siapkan akan terus dinaikkan, sesuai keuntungan yang kami dapat," jelas Kepala Bank Mandiri Jabar Hadiyono pada penyerahan dana hibah senilia Rp2,117 miliar di Gedung Sate, Jumat (4/5/2012).
Dia menambahkan dana tersebut telah diserap oleh ratusan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Barat. Seperti pedagang bakso, warung kecil, dan lainnya.
Namun demikian, dana bergulir yang dipinjamkan Bank Mandiri lebih untuk mengedukasi pengusaha kecil. Artinya, apabila kemampuan keuangan mereka membaik dan didorong usaha yang berkembang, mereka akan dialihkan pada pinjaman komersil. "Kalau usaha mereka telah tumbuh, pinjamannya kita alihkan. Agar pinjamannya lebih besar," timpal dia.
Dana bergulir pada program kemitraan (PK) digulirkan dengan bunga ringan. Dana ini dipinjamkan sebagai upaya pemerintah menggenjot usaha kecil. Dana PK dialokasikan dari keuntungan yang didapat BUMN. Tahun 2011, keuntungan Bank Mandiri sebesar Rp12,2 triliun. 4 persen dari keuntungan tersebut akan dialokasikan untuk PK dan bina lingkungan (BL).
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operations Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengungkapkan, selain memberi pinjaman kredit ringan, perusahannya juga mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau bina lingkungan (BL). Terakhir, pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp2,117 miliar untuk pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk wilayah Jawa Barat.
Dana tersebut, sekitar Rp875 juta untuk penambahan ruang kelas baru, Rp350 juta untuk pengadaan komputer dan internet bagi sekolah, Rp100 juta untuk pengadaan angklung dan pelatihan, dan Rp260 juta untuk renovasi 11 sarana ibadah. Sementara sisanya untuk bantuan bencana alam, renovasi alat kesehatan, dan perbaikan sarana umum.
Dana tersebut, merupakan dana hibah yang diberikan Bank Mandiri. Dana hibah lainnya juga akan disalurkan kepada sektor lainnya. "Sampai triwulan I/2012 dana CSR yang telah digulirkan Bank Mandiri Jabar senilai Rp5 miliar. Ini akan terus ditingkatkan sesuai porsi keuntungan yang kami peroleh," jelas dia. (ank)
"Pinjaman dana bergulir yang kami salurkan, disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri yang bermitra dengan Bank Mandiri. Tapi pada intinya, jumlah dana yang kami siapkan akan terus dinaikkan, sesuai keuntungan yang kami dapat," jelas Kepala Bank Mandiri Jabar Hadiyono pada penyerahan dana hibah senilia Rp2,117 miliar di Gedung Sate, Jumat (4/5/2012).
Dia menambahkan dana tersebut telah diserap oleh ratusan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Barat. Seperti pedagang bakso, warung kecil, dan lainnya.
Namun demikian, dana bergulir yang dipinjamkan Bank Mandiri lebih untuk mengedukasi pengusaha kecil. Artinya, apabila kemampuan keuangan mereka membaik dan didorong usaha yang berkembang, mereka akan dialihkan pada pinjaman komersil. "Kalau usaha mereka telah tumbuh, pinjamannya kita alihkan. Agar pinjamannya lebih besar," timpal dia.
Dana bergulir pada program kemitraan (PK) digulirkan dengan bunga ringan. Dana ini dipinjamkan sebagai upaya pemerintah menggenjot usaha kecil. Dana PK dialokasikan dari keuntungan yang didapat BUMN. Tahun 2011, keuntungan Bank Mandiri sebesar Rp12,2 triliun. 4 persen dari keuntungan tersebut akan dialokasikan untuk PK dan bina lingkungan (BL).
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operations Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengungkapkan, selain memberi pinjaman kredit ringan, perusahannya juga mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau bina lingkungan (BL). Terakhir, pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp2,117 miliar untuk pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk wilayah Jawa Barat.
Dana tersebut, sekitar Rp875 juta untuk penambahan ruang kelas baru, Rp350 juta untuk pengadaan komputer dan internet bagi sekolah, Rp100 juta untuk pengadaan angklung dan pelatihan, dan Rp260 juta untuk renovasi 11 sarana ibadah. Sementara sisanya untuk bantuan bencana alam, renovasi alat kesehatan, dan perbaikan sarana umum.
Dana tersebut, merupakan dana hibah yang diberikan Bank Mandiri. Dana hibah lainnya juga akan disalurkan kepada sektor lainnya. "Sampai triwulan I/2012 dana CSR yang telah digulirkan Bank Mandiri Jabar senilai Rp5 miliar. Ini akan terus ditingkatkan sesuai porsi keuntungan yang kami peroleh," jelas dia. (ank)
()