Permohonan IPO Pegadaian & Waskita sudah diajukan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan pemerintah akan mengajukan rencana proses pencatatan saham perdana (IPO) untuk PT Pegadaian (persero) dan PT Waskita Karya (persero).
"Baru kirim surat hari ini ke Kemenko Perekonomian. Nanti dibaca dulu paling tiga hari lagi lah. Ada dua, Pegadaian dan Waskita Karya," ujar Dahlan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Menurut Dahlan dalam surat tersebut, pihaknya meminta persetujuan untuk meng-IPO-kan dua perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor pinjam-meminjam dan konstruksi ini.
"(Alasan IPO Pegadaian) dulu saya sudah bilang kalau IPO dikhawatirkan bunganya akan naik, ternyata dengan IPO malah akan mendapatkan dana murah dari pasar sehingga bunganya murah," jelasnya.
Dahlan belum dapat menyatakan berapa saham yang akan dilepaskan ke pasar. Namun, masalah Waskita Karya yang saat ini kepemilikan sahamnya masih 99 persen dikuasai Perusahaan Pengelola Aset (PPA), ia justru menilai bahwa langkah IPO ini untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Dengan IPO malah akan menyelesaikan masalah (dengan PPA)," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan, Waskita awal pekan ini dipanggil Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Restrukturisasi dan Revitalisasi terkait kesiapan perseroan untuk melepaskan sebagian sahamnya ke publik pada tahun ini.
“Tadi (kemarin) kami dipanggil Pak Pandu (Deputi Menteri bidang Restrukturisasi dan Revitalisasi). Kami sedang dipersiapkan untuk bisa IPO pada tahun ini,” kata dia di Jakarta, Senin 7 Mei 2012.
Disinggung mengenai berapa saham yang akan dilepas dan target dana yang diincar dari gelaran IPO, Choliq enggan mengungkapkan. Namun, dia mengakui, perseroan sudah siap untuk menjadi perusahaan publik pada tahun ini. Perusahaan sebelumnya sempat menyebut akan melepas sekitar 35 persen saham kepada publik pada saat IPO.
Adapun, target dana yang diincar mencapai Rp900 miliar Dana hasil gelaran IPO dialokasikan untuk tambahan modal ekspansi usaha dan memperkuat manajemen perusahaan.
Selain itu, lanjut dia, IPO dimaksudkan agar Waskita bisa keluar dari program restrukturisasi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).Data PPA menyebutkan, Waskita Karya merupakan salah satu BUMN yang sudah dalam implementasi restrukturisasi. (bro)
()