Pembelian Sukhoi diputuskan setelah penyelidikan KNKT

Kamis, 10 Mei 2012 - 14:27 WIB
Pembelian Sukhoi diputuskan setelah penyelidikan KNKT
Pembelian Sukhoi diputuskan setelah penyelidikan KNKT
A A A
Sindonews.com - Pemerintah baru akan menentukan sikap terhadap rencananya untuk melakukan pembelian pesawat Sukhoi Superjet100, setelah Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai melakukan penyelidikan terhadap jatuhnya pesawat asal Rusia kemarin.

"Terlalu dini, saya mengkait-kaitkan itu. Biarlah KNKT, melakukan penyelidikan itu dulu," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Meski begitu, Hatta tetap turut berbela sungkawa atas 47 orang korban yang saat ini sedang diupayakan cara evakuasinya. "Saya sangat prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut. Serta turut berbela sungkawa bagi saudara kita yang mengalami musibah itu. KNKT harus melakukan penyelidikan yang tuntas terhadap kenapa terjadinya kecelakaan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, ketertarikan pemerintah untuk membeli pesawat Superjet100, diikuti dengan demo terbang pesawat ini di Indonesia. Dalam joy flight kedua pesawat tersebut dilaporkan kehilangan kontak di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, Pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat berhasil ditemukan. Pesawat komersial buatan Rusia itu jatuh di pinggir tebing Batu Tapak, Cidahu dengan ketinggian 5.800 kaki. Saat ini Basarnas dan Tim SAR tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi para korban.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menjelaskan, pihaknya telah melakukan searching di wilayah Gunung Salak sejak pukul 07:54 WIB. Helikopter Superpuma 332 milik TNI AU berhasil mendeteksi keberadaan pesawat Sukhoi yang jatuh itu.

"Tim kami melakukan searching di lokasi kordinat yang kami duga terjadinya lost contact sekitar pukul 08:30 WIB, melihat tanda-tanda yang kami anggap sebagai tempat lokasi jatuhnya pesawat Superjet 100 ini," jelasnya di Halim Perdanakusumah, Jakarta. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7166 seconds (0.1#10.140)