BI rate 5,75%, nilai rupiah terjaga

Jum'at, 11 Mei 2012 - 11:02 WIB
BI rate 5,75%, nilai...
BI rate 5,75%, nilai rupiah terjaga
A A A


Sindonews.com - Ekonom BNI Ryan Kiryanto menilai keputusan Bank Indonesia (BI) yang menetapkan angka BI rate di 5,75 persen adalah sangat tepat. Pasalnya, kalau dilihat kedepan, ekspektasi inflasi masih tergolong tinggi.

"Saya kira keputusan BI sudah tepat karena memang ke depannya ekspektasi inflasi masih tinggi sebagai efek kebijakan pembatasan BBM bersubsidi," ujar Ryan kepada Sindonews dalam sambungan telepon, Jumat (11/5/2012).

Menurutnya, program yang rencananya akan dimulai pada 1 Juni 2012 tersebut akan mendorong inflasi secara signifikan. Sehingga, dapat dimungkinkan BI rate mencapai 6 persen. "Kalau dampak pembatasan BBM bersubsidi mendorong inflasi secara signifikan, ada kemungkinan BI rate naik jadi 6 persen," jelasnya.

Disamping itu, Ryan menuturkan keputusan yang diambil BI ini diyakini dapat menjaga nilai tukar rupiah. Hal ini dikarenakan pemilik dana masih akan tetap loyal untuk memegang rupiah.

"Dengan keputusan ini, maka rupiah akan terjaga karena pemilik dana masih akan mau memegang rupiah. Ini lantaran yield dalam rupiah masih lebih tinggi dibandingkan yield dalam dolar AS," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) menetapkan tingkat suku bunga BI (BI Rate) tetap ditahan di kisaran 5,75 persen. Hal ini dilakukan lantaran inflasi pada April yang tinggi.

Dalam siaran pers yang diterbitkan oleh BI, Kamis (10/5/2012), mengatakan tekanan inflasi ke depan diprakirakan terkendali. Hal ini tercermin dari kenaikan harga hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) BI sampai dengan minggu ke-2 Mei 2012 yang relatif lebih rendah dari pola historisnya.

"Ekspektasi inflasi dinilai masih relatif tinggi dan nilai tukar rupiah cenderung melemah sebagai akibat ketidakpastian perekonomian global," ungkap Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dody Budi Waluyo. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0347 seconds (0.1#10.140)