BII targetkan penyaluran KPR Rp9 T

Jum'at, 11 Mei 2012 - 11:48 WIB
BII targetkan penyaluran...
BII targetkan penyaluran KPR Rp9 T
A A A


Sindonews.com - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp9 triliun pada tahun ini, atau naik sekitar 17% dibandingkan penyaluran tahun lalu sebesar Rp7,7 triliun.

Direktur Konsumer Banking BII Stephen Liestyo mengatakan, hingga kuartal I/2012 pencapaian KPR perseroan telah mencapai sekitar Rp7,9 triliun. Menurutnya, demi mengejar target tersebut perseroan akan mengoptimalkan KPR di unit syariahnya sebagai akibat dari kenaikan down payment (DP) dan loan to value (LTV), serta mengeluarkan produk terbaru seperti BII KPR bebas bunga.

”Kita akan mengejar target Rp9 triliun,ya kalau bisa kita ingin dapat Rp10 triliun,” kata Stephen di sela-sela launchingBII KPR Bebas Bunga di Jakarta kemarin.

Dia mengatakan, produk BII KPR Bebas Bunga merupakan fasilitas KPR yang dihubungkan dengan rekening tabungan nasabah dan rekening tabungan anggota keluarga.

Jika seorang nasabah ingin mendapatkan fasilitas KPR ini dan memiliki keluarga yang juga menabung di BII, lanjut Stephen, saldo tabungan nasabah dan saldo keluarga dapat dihitung guna memperingan beban bunga KPR, mengurangi sisa pokok pinjaman,dan memperpendek jangka waktu pinjaman. Menurut dia, melalui program ini, sebesar 75% dari saldo rekening diperhitungkan sebagai pengurang pokok pinjaman.

Stephen mengatakan, maksimal tujuh rekening keluarga dapat diakumulasi dalam program ini,seperti suamiistri, anak, maupun orang tua, yang dilengkapi dengan surat kuasa. ”Makin besar saldo rekening, makin kecil beban bunga KPR sehingga KPR akan cepat lunas.Daripada minta uang ke orang tua, lebih baik minta menaruh dana di BII, jadi beban bunga KPR ringan. Orang tua jadi membantu dan tidak terbebani,” ujarnya.

Stephen mengaku, selain meningkatkan penyaluran KPR, program ini juga dapat meningkatkan dana pihak ketiga (DPK).Dari program ini setidaknya menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp500 miliar dalam setahun pertama. Untuk peningkatan tabungan sendiri, saat ini BII belum memiliki statistik tabungan yang memiliki linkage dengan tabungan keluarga, tapi dia mengharapkan setidaknya 15% dari total KPR ini menjadi nasabah BII.

Secured Loan Head BII Djojo Boentoro menambahkan, program ini memang diharapkan membantu pertumbuhan produk KPR dan tabungan. Khusus untuk suku bunganya, saat ini bunga counter KPR BII untuk fix rate 1 tahun sebesar 8% dan bunga fix rate 2 tahun sebesar 8,5%. Namun untuk program ini, suku bunganya ditambahkan 0,5%. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7700 seconds (0.1#10.140)