Eksportir kopi Jateng terjepit

Senin, 14 Mei 2012 - 10:06 WIB
Eksportir kopi Jateng...
Eksportir kopi Jateng terjepit
A A A
Sindonews.com – Eksportir kopi di Jateng saat ini terjepit. Satu sisi harga kopi di pasar internasional anjlok dan sisi lainnya, di pasar domestik persaingan kian ketat.

“Jadi sekarang ini kita lagi terjepit, di luar fluktuasi harga (kopi) sangat tajam.Sedangkan di dalam negeri harus bersaing dengan pabrik besar,”ujar Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jateng, Moelyono Susilo kemarin. Pabrikan besar yang kini menjadi pesaing di pasar dalam negeri itu di antaranya, Kapal Api,Torabika, Indocoffee, Nestle, dan lainnya.

Dikatakan, saat ini harga kopi di pasar internasional hanya USD2.040/ton.Sedangkan harga kopi di dalam negeri USD2.250/ton. Menurut dia, kondisi cuaca ekstrim pada 2010 lalu berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas panen kopi. Ditambah molornya masa panen di 2012. Hal itu berpengaruh terhadap produksi kopi.

Dalam kondisi normal, ungkap Moelyono, produksi kopi robusta di Indonesia hanya 450 ribu ton dan arabika 90 ribu ton. Kepala BPS Jateng Lukito Praptoprijoko mengutarakan, komoditas kopi bukan komoditas unggulan Jateng. Sehingga kontribusi ekspor tidak begitu signifikan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0333 seconds (0.1#10.140)