Benahi Pantai Talang Siring bakal telan Rp1,5 M

Selasa, 15 Mei 2012 - 18:22 WIB
Benahi Pantai Talang Siring bakal telan Rp1,5 M
Benahi Pantai Talang Siring bakal telan Rp1,5 M
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar di tahun ini, untuk pembenahan fasilitas wisata Pantai Talang Siring. Pembenahan ikon wisata tersebut dinilai penting, guna meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) setempat.

Kepala bidang pemberdayaan pariwisata, Disperindag Pamekasan, Khalifaturrahman menyatakan akan ada anggaran yang disiapkan untuk membenahi Pantai Talang Siring. Untuk jumlah dananya sebesar Rp1,5 miliar, yang nantinya akan difokuskan untuk membenahi sarana dan prasarana yang rusak di sekitar pantai tersebut.

"Untuk sementara, kita fokus pada pembenahana sarana dan prasarana dulu. Biar wisatawan semakin tertarik berkunjung ke pantai Talang Siring," ujarnya.

Rahman menjelaskan, dana yang dialokasikan saat ini memang jauh dari kebutuhan secara keseluruhan untuk Pantai Talang Siring. Di mana, butuh dana hingga Rp6 miliar untuk bisa sesuai dengan desain yang telah disiapkan.

Meski demikian, dana yang tersedia ini akan dimaksimalkan untuk membenahi beberapa sarana yang rusak termasuk kantor. Menurutnya, Pantai Talang Siring menjadi prioritas pembangunan karena lokasinya cukup strategis dibanding objek wisata alam lainnya yang ada di Kabupaten Pamekasan.

"Cukup beralasan kalau terus membenahi sektor pariwisata, karena pendapatannya cukup besar dan peminatnya cukup banyak," tambah Rahman.

Dia menambahkan, pada tahun 2011 untuk sektor pariwisata mampu menyumbang PAD sebesar Rp800 juta, melebihi target yang telah dipatok yakni Rp315 juta. Dari pendapatan yang ada, sektor pariwisata memberikan kontribusi cukup besar disamping perhotelan Rp79 juta dan restoran sebesar Rp737 juta.

“Ke depan, kita memang sedang membenahi sektor pariwisata, terutama adanya sejumlah pantai yang akan di kelola agar layak jual,” tambahnya.

Sementara itu, pemerhati pariwisata Pamekasan, Wazirul, menyatakan, promosi pariwisata dinilai penting di samping pembangunan sarana dan prasarana. Sebab, tanpa adanya promosi, ikon pariwisata yang dimiliki akan sia-sia. "Pembangunan sarana dan prasarana penting, tapi sosialisasi dan promosi tak kalah penting," ucapnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9969 seconds (0.1#10.140)