One day no rice diklaim hemat 22 juta ton beras

Rabu, 16 Mei 2012 - 13:53 WIB
One day no rice diklaim hemat 22 juta ton beras
One day no rice diklaim hemat 22 juta ton beras
A A A
Sindonews.com - Gerakan sehari tanpa nasi atau one day no rice yang dilakukan oleh kota Depok diklaim mampu mengendalikan harga beras nasional serta mewujudkan ketahanan pangan.

"Cukup sekali saja makan nasi sehari mampu menghemat 22 juta ton beras," ujar Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail, saat menghadiri Rakornas III TPID 2012, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Nurmahmudi mengatakan, kebutuhan beras masyarakat Kota Depok adalah 150 ribu ton per tahun. Sementara produksi padi baru mencapai 5.300 ton per tahun. "Melihat angka tersebut, gerakan sehari tanpa nasi terus digenjot demi terciptanya sebuah ketahanan pangan," ujarnya.

Nurmahmudi juga mengatakan, akan terus menggalakkan gerakan Sehari Tanpa Nasi atau One Day No Rice sehingga diharapkan mampu mengendalikan harga beras nasional serta mewujudkan ketahanan pangan.

"Kami juga akan membangun pasar induk ke depannya, karena Depok belum punya pasar induk, harus ada juga pasar yang menjual hasil dari pertanian dan perkebunan petani Kota Depok," pungkasnya.

Setelah gerakan yang dimulai sejak bulan Februari oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, pemerintah kota kini tengah membidik bidang kuliner.

Dimana setiap restoran tengah dibina untuk ikut menyukseskan program tersebut. Tak hanya itu, pemerintah kota juga tengah menginventarisir menu-menu yang ada di tiap restoran.

"Kami ingin buktikan bahwa one day no rice tak rumit, applicable, dan mudah diimplementasikan, karena itu langkah selanjutnya ada di bidang kuliner," ucap Nurmahmudi. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6874 seconds (0.1#10.140)