BCA bagi dividen Rp113,5 per saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memutuskan untuk membayar dividen sebesar Rp113,50 per saham untuk tahun buku 2011 atau setara dengan dividen payout ratio 26 persen.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diputuskan, jumlah dividen tersebut telah memperhitungkan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp43,50 per saham, sehingga sisa dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp70 per saham.
Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, rasio pembayaran dividen untuk laba bersih 2011 sebesar 26 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 32 persen. “Penurunan rasio pembayaran dividen guna menopang permodalan perseroan yang dibutuhkan dalam mendukung ekspansi kredit,” ujar Jahja dalam keterangan persnya kemarin.
Selain pembagian dividen, dalam RUPS diputuskan bahwa masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi BCA diperpanjang dari 3 tahun menjadi 5 tahun agar sejalan dengan rencana korporasi jangka panjang. Dengan perubahan tersebut, maka anggota dewan komisaris dan direksi yang diangkat pada tahun lalu akan menjabat hingga 2016. Para anggota dewan komisaris dan direksi juga bisa diangkat kembali apabila masa jabatannya selesai.
Sepanjang kuartal I/2012 BCA mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp2,3 triliun, naik 14,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,01 triliun. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan portofolio kredit dan pertumbuhan berkelanjutan atas aktivitas transaksi.
Pendapatan bunga bersih perseroan naik 16,1 persen dari Rp3,84 triliun pada triwulan satu 2011 menjadi Rp4,46 triliun pada triwulan satu 2012. Sementara, pendapatan nonbunga naik 11,7 persen dari Rp1,57 triliun menjadi Rp1,76 triliun. Beban operasional tercatat sebesar Rp3,39 triliun, naik 23,7 persen dari Rp2,74 triliun.
Demikian juga pendapatan operasional perseroan yang mencapai Rp2,82 triliun, naik 5,8 persen dari Rp2,67 triliun. Dari sisi kredit, portofolio kredit secara keseluruhan tumbuh sebesar 39,2 persen menjadi Rp209,2 triliun pada akhir Maret 2012. (ank)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diputuskan, jumlah dividen tersebut telah memperhitungkan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp43,50 per saham, sehingga sisa dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp70 per saham.
Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, rasio pembayaran dividen untuk laba bersih 2011 sebesar 26 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 32 persen. “Penurunan rasio pembayaran dividen guna menopang permodalan perseroan yang dibutuhkan dalam mendukung ekspansi kredit,” ujar Jahja dalam keterangan persnya kemarin.
Selain pembagian dividen, dalam RUPS diputuskan bahwa masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi BCA diperpanjang dari 3 tahun menjadi 5 tahun agar sejalan dengan rencana korporasi jangka panjang. Dengan perubahan tersebut, maka anggota dewan komisaris dan direksi yang diangkat pada tahun lalu akan menjabat hingga 2016. Para anggota dewan komisaris dan direksi juga bisa diangkat kembali apabila masa jabatannya selesai.
Sepanjang kuartal I/2012 BCA mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp2,3 triliun, naik 14,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,01 triliun. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan portofolio kredit dan pertumbuhan berkelanjutan atas aktivitas transaksi.
Pendapatan bunga bersih perseroan naik 16,1 persen dari Rp3,84 triliun pada triwulan satu 2011 menjadi Rp4,46 triliun pada triwulan satu 2012. Sementara, pendapatan nonbunga naik 11,7 persen dari Rp1,57 triliun menjadi Rp1,76 triliun. Beban operasional tercatat sebesar Rp3,39 triliun, naik 23,7 persen dari Rp2,74 triliun.
Demikian juga pendapatan operasional perseroan yang mencapai Rp2,82 triliun, naik 5,8 persen dari Rp2,67 triliun. Dari sisi kredit, portofolio kredit secara keseluruhan tumbuh sebesar 39,2 persen menjadi Rp209,2 triliun pada akhir Maret 2012. (ank)
()