Antam siap eksplorasi tambang di Sulsel
A
A
A
Sindonews.com - PT Aneka Tambang (Antam), Tbk pada tahun ini siap melakukan eksplorasi tambang di di Sulawesi Selatan (Sulsel). Khusus di Sulsel, eksplorasi direncanakan dilakukan di Kabupaten Luwu.
“Sebenarnya kami sudah pernah melakukan eksplorasi sebelumnya di Luwu, bahkan sampai sekarang pun. Tetapi memang akan lebih ditingkatkan lagi tahun ini.Namun soal anggaran yang dikhususkan untuk Sulsel belum terinci,” kata Direktur Operasional PT Antam Winardi ketika ditemui di Makassar.
Sejak Januari hingga April 2012, kata Winardi, perseroan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp19 miliar untuk melakukan eksplorasi termasuk di Kabupaten Luwu. Menurutnya, eksplorasi yang dilakukan setahap demi setahap hingga ke depannya telah bisa digunakan sebagai tambang industri.
Anggaran yang disediakan pun searah dengan kebutuhan eksplorasi ke depannya. “Memang eksplorasi ini memakan waktu yang lama baru bisa difungsikan.Tambang kami yang di Bogor saja,eksplorasinya sejak 1980,baru bisa berproses di 1994. Kini telah menghasilkan emas murni sebesar 3,5 ton tiap tahunnya.Jadi eksplorasinya yang kami lakukan sekarang akan berguna beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Selain Kabupaten Luwu yang disasar PT Antam, beberapa kabupaten juga sempat dikalkulasi seperti di Kabupaten Bone dan Sinjai.Winardi mengaku, eksplorasi yang dilakukan di Sulsel, bukan semata-mata untuk tambang emas, tetapi mencakup banyak komoditi seperti nikel dan batubara.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang yang ditemui di sela pembukaan gerai emas PT Antam Makassar,bahkan berharap lebih besar akan kehadiran Antam di Sulsel.Menurut Agus, PT Antam punya opsi untuk berekspansi di Sulsel dengan kandungan sumber daya alam yang melimpah.Apalagi posisi PT Antam sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki nilai tambah.
“Di Sulsel ini masih banyak kawasan yang mengandung komoditi seperti emas, nikel dan batubara yang belum digarap. Selama ini Antam hanya membuka kantor cabang. Kita harap ada daerah-daerah yang menjadi wilayah eksplorasi yang ke depannya bisa menghasilkan. Pemerintah daerah pasti mendorong,” ujar Agus.
Alasan PT Antam sendiri untuk melakukan eksplorasi di berbagai wilayah di Indonesia, karena kebutuhan akan komoditi seperti emas, nikel, batubara dan beberapa lagi yang menjadi fokus usaha Antam tengah memperlihatkan peningkatan signifikan di Indonesia.
“Khusus untuk emas saja, tahun lalu kami hanya menargetkan penjualan sebesar 5 ton, namun realisasinya 6 ton lebih. Oleh karena itu, tahun ini kami pun memasang target 8 ton untuk penjualan emas di seluruh Indonesia,” ujar Vice President Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Herman. (ank)
“Sebenarnya kami sudah pernah melakukan eksplorasi sebelumnya di Luwu, bahkan sampai sekarang pun. Tetapi memang akan lebih ditingkatkan lagi tahun ini.Namun soal anggaran yang dikhususkan untuk Sulsel belum terinci,” kata Direktur Operasional PT Antam Winardi ketika ditemui di Makassar.
Sejak Januari hingga April 2012, kata Winardi, perseroan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp19 miliar untuk melakukan eksplorasi termasuk di Kabupaten Luwu. Menurutnya, eksplorasi yang dilakukan setahap demi setahap hingga ke depannya telah bisa digunakan sebagai tambang industri.
Anggaran yang disediakan pun searah dengan kebutuhan eksplorasi ke depannya. “Memang eksplorasi ini memakan waktu yang lama baru bisa difungsikan.Tambang kami yang di Bogor saja,eksplorasinya sejak 1980,baru bisa berproses di 1994. Kini telah menghasilkan emas murni sebesar 3,5 ton tiap tahunnya.Jadi eksplorasinya yang kami lakukan sekarang akan berguna beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Selain Kabupaten Luwu yang disasar PT Antam, beberapa kabupaten juga sempat dikalkulasi seperti di Kabupaten Bone dan Sinjai.Winardi mengaku, eksplorasi yang dilakukan di Sulsel, bukan semata-mata untuk tambang emas, tetapi mencakup banyak komoditi seperti nikel dan batubara.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang yang ditemui di sela pembukaan gerai emas PT Antam Makassar,bahkan berharap lebih besar akan kehadiran Antam di Sulsel.Menurut Agus, PT Antam punya opsi untuk berekspansi di Sulsel dengan kandungan sumber daya alam yang melimpah.Apalagi posisi PT Antam sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki nilai tambah.
“Di Sulsel ini masih banyak kawasan yang mengandung komoditi seperti emas, nikel dan batubara yang belum digarap. Selama ini Antam hanya membuka kantor cabang. Kita harap ada daerah-daerah yang menjadi wilayah eksplorasi yang ke depannya bisa menghasilkan. Pemerintah daerah pasti mendorong,” ujar Agus.
Alasan PT Antam sendiri untuk melakukan eksplorasi di berbagai wilayah di Indonesia, karena kebutuhan akan komoditi seperti emas, nikel, batubara dan beberapa lagi yang menjadi fokus usaha Antam tengah memperlihatkan peningkatan signifikan di Indonesia.
“Khusus untuk emas saja, tahun lalu kami hanya menargetkan penjualan sebesar 5 ton, namun realisasinya 6 ton lebih. Oleh karena itu, tahun ini kami pun memasang target 8 ton untuk penjualan emas di seluruh Indonesia,” ujar Vice President Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Herman. (ank)
()