Tiga jurus jitu pemasaran dahsyat
A
A
A
Sindonews.com - Tentunya Anda juga mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang luar biasa.
Kondisi ini pada akhirnya memicu terjadinya persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin ketat. Hampir setiap hari kita bisa melihat berbagai iklan mengenai penawaran dari para pemain bisnis telekomunikasi, baik dalam bentuk billboard yang biasa hingga dalam ukuran yang sangat besar, di koran lokal ataupun nasional, radio, internet,TV,dan sebagainya. Program kampanye tersebut sangat beragam. Masingmasing perusahaan memberikan penawaran khas untuk menarik konsumen.
Sebagai tes kecil, di antara berbagai bentuk penawaran/headline berikut ini, kira–kira mana yang Anda pilih atau sukai? Mengapa? ”Gratis Nelpon Lokal & SLJJ 24 jam” ”Rp0,01 per detik lebih dari 110 juta pelanggan di Indonesia” ”Nelpon Rp20/menit + Gratis 5.000 SMS” ”Gratis 1 menit pertama” ”Pulsa 500.000... bayar tetap 5.000” ”Cuma Rp0 freetalk 5.000 ngobrol sepuasnya” ”Gratis 1.000 menit untuk panggilan berikutnya” ”Gratis 10.000 SMS ke semua operator” Bagaimana menurut Anda penawaran–penawaran tersebut? Menarik? Menguntungkan bagi Anda? Atau Anda malah merasa bingung? Atau adakah dari Anda pernah mengambil salah satu dari berbagai penawaran tersebut,kemudian merasa kecewa?
Berbagai penawaran menarik salah satunya diberikan produsen untuk memanjakan para konsumen atau calon konsumen. Sayangnya, ternyata tidak sedikit penawaran yang akhirnya justru menjadi bumerang, karena saat pertama penawarannya begitu menarik namun ternyata setelah digunakan tidak sesuai dengan harapan konsumen pengguna. Maka mereka bisa dengan mudah beralihke yanglainnya. Terkadang persaingan yang sangat ketat sudah tidak bisa dihindari lagi.
Dan tidak jarang terdengar pebisnis yang akhirnya menyerah karena merasa tidak mampu bersaing lagi,bahkan ada yang mengatakan, ”Lebih baik saya menghentikan bisnis ini, dari pada harus mengikuti persaingan yang ada karena keuntungan semakin tipis dan pengeluaran semakin besar.” Tapi tidak sedikit pula beberapa pemilik perusahaan yang justru merasa ”bergairah” merasa lebih tertantang dengan adanya persaingan yang jauh lebih ketat. Setidaknya ada tiga jurus jitu agar pemasaran kita tetap dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat,di antaranya:
1. Mengelola data konsumen dengan baik, efisien dan optimal.
Jika kita tidak mampu mengelola data konsumen kita dengan baik, maka bisa jadi kita akan mengalami kesulitan dalam pengenalan produk baru atau pemberian info menarik. Seperti kita ketahui, bahwa sangat penting bagi kita senantiasa memberikan update, informasi ataupun penawaran terbaru bagi existing customer. Karena, tentunya akan lebih mudah bagi kita untuk memberikan penawaran produk/jasa baru kita kepada konsumen yang telah membeli produk/jasa dari kita sebelumnya
2. Melakukan pendekatan yang lebih bersifat individu.
Banyak perusahaan telekomunikasi, kendaraan bermotor dan sebagainya mampu mendapatkan lebih banyak konsumen antara lain karena secara rutin dan terukur mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat Individu. Contohnya, memberikan apresiasi berupa hadiah tiket untuk menonton acara/show favorit konsumen. Ini penting diperhatikan karena banyak perusahaan yang masih memberikan hadiah yang terkadang tidak disukai oleh konsumennya. Misalnya: pentas musik. Mungkin itu masih bersifat umum. Namun, jika perusahaan mampu memberikan tiket gratis menonton pentas musik dari artis favorit pilihan konsumen setia, tentunya hadiah tersebut akan lebih berkesan bagi konsumen.
3. Membuat penawaran yang tidak membingungkan, tapi benar–benar menguntungkan
Seperti yang kita lihat di atas, banyak terdapat pilihan dan kelihatannya semua penawaran tersebut sangat menarik, bukan? Memang, tidak sedikit iklan yang kita lihat terkadang terkesan memberikan penawaran yang sangat menarik. Namun,ternyata banyak syarat dan ketentuannya, serta cara pendaftaran atau pengaktifannya yang cukup sulit. Maka, supaya kita bisa benar– benar tetap meraih pemasaran yang dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat, kita harus mampu memberikan sesuatu yang benar– benar menguntungkan konsumen. Dengan demikian, tentunya akan memberikan kemudahan bagi mereka serta tidak terlalu berbeda dengan penawaran yang telah kita berikan/janjikan. Mungkin Anda pernah melihat ada satu orang mempunyai tiga atau lima bahkan lebih dari lima SIM card dari berbagai penyedia jasa telekomunikasi.
Perilaku itu mungkin karena pada awalnya mereka merasa tertarik dengan penawaran yang diiklankan namun dalam perjalanan waktu ternyata mereka merasa ”dipersulit”, dikecewakan–tidak sesuai yang diiklankan–atau terlalu banyak syarat dan ketentuannya dari operator. Akhirnya, mereka mengganti dengan nomor perdana lainnya yang memberikan penawaran yang lebih meng-untungkan, mudah dan bukannya membingungkan.
Dalam bisnis apa pun, harus kita perhatikan faktor ini, buatlah penawaran yang sangat menarik namun benar– benar menguntungkan bagi konsumen sekaligus mampu memberikan kemudahan bagi konsumen. Jika kita konsisten melakukan hal-hal tersebut,maka konsumen tentunya akan lebih setia dan pemasaran kita pun bisa bertahan lebih baik di tengah persaingan yang semakin ketat sekali pun.
TUNG DESEM WARINGIN, Pelatih Sukses No. 1 Indonesia
&
STEPHANUS P HARDJANTO, (TDW Senior Coach Partner)
Kondisi ini pada akhirnya memicu terjadinya persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin ketat. Hampir setiap hari kita bisa melihat berbagai iklan mengenai penawaran dari para pemain bisnis telekomunikasi, baik dalam bentuk billboard yang biasa hingga dalam ukuran yang sangat besar, di koran lokal ataupun nasional, radio, internet,TV,dan sebagainya. Program kampanye tersebut sangat beragam. Masingmasing perusahaan memberikan penawaran khas untuk menarik konsumen.
Sebagai tes kecil, di antara berbagai bentuk penawaran/headline berikut ini, kira–kira mana yang Anda pilih atau sukai? Mengapa? ”Gratis Nelpon Lokal & SLJJ 24 jam” ”Rp0,01 per detik lebih dari 110 juta pelanggan di Indonesia” ”Nelpon Rp20/menit + Gratis 5.000 SMS” ”Gratis 1 menit pertama” ”Pulsa 500.000... bayar tetap 5.000” ”Cuma Rp0 freetalk 5.000 ngobrol sepuasnya” ”Gratis 1.000 menit untuk panggilan berikutnya” ”Gratis 10.000 SMS ke semua operator” Bagaimana menurut Anda penawaran–penawaran tersebut? Menarik? Menguntungkan bagi Anda? Atau Anda malah merasa bingung? Atau adakah dari Anda pernah mengambil salah satu dari berbagai penawaran tersebut,kemudian merasa kecewa?
Berbagai penawaran menarik salah satunya diberikan produsen untuk memanjakan para konsumen atau calon konsumen. Sayangnya, ternyata tidak sedikit penawaran yang akhirnya justru menjadi bumerang, karena saat pertama penawarannya begitu menarik namun ternyata setelah digunakan tidak sesuai dengan harapan konsumen pengguna. Maka mereka bisa dengan mudah beralihke yanglainnya. Terkadang persaingan yang sangat ketat sudah tidak bisa dihindari lagi.
Dan tidak jarang terdengar pebisnis yang akhirnya menyerah karena merasa tidak mampu bersaing lagi,bahkan ada yang mengatakan, ”Lebih baik saya menghentikan bisnis ini, dari pada harus mengikuti persaingan yang ada karena keuntungan semakin tipis dan pengeluaran semakin besar.” Tapi tidak sedikit pula beberapa pemilik perusahaan yang justru merasa ”bergairah” merasa lebih tertantang dengan adanya persaingan yang jauh lebih ketat. Setidaknya ada tiga jurus jitu agar pemasaran kita tetap dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat,di antaranya:
1. Mengelola data konsumen dengan baik, efisien dan optimal.
Jika kita tidak mampu mengelola data konsumen kita dengan baik, maka bisa jadi kita akan mengalami kesulitan dalam pengenalan produk baru atau pemberian info menarik. Seperti kita ketahui, bahwa sangat penting bagi kita senantiasa memberikan update, informasi ataupun penawaran terbaru bagi existing customer. Karena, tentunya akan lebih mudah bagi kita untuk memberikan penawaran produk/jasa baru kita kepada konsumen yang telah membeli produk/jasa dari kita sebelumnya
2. Melakukan pendekatan yang lebih bersifat individu.
Banyak perusahaan telekomunikasi, kendaraan bermotor dan sebagainya mampu mendapatkan lebih banyak konsumen antara lain karena secara rutin dan terukur mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat Individu. Contohnya, memberikan apresiasi berupa hadiah tiket untuk menonton acara/show favorit konsumen. Ini penting diperhatikan karena banyak perusahaan yang masih memberikan hadiah yang terkadang tidak disukai oleh konsumennya. Misalnya: pentas musik. Mungkin itu masih bersifat umum. Namun, jika perusahaan mampu memberikan tiket gratis menonton pentas musik dari artis favorit pilihan konsumen setia, tentunya hadiah tersebut akan lebih berkesan bagi konsumen.
3. Membuat penawaran yang tidak membingungkan, tapi benar–benar menguntungkan
Seperti yang kita lihat di atas, banyak terdapat pilihan dan kelihatannya semua penawaran tersebut sangat menarik, bukan? Memang, tidak sedikit iklan yang kita lihat terkadang terkesan memberikan penawaran yang sangat menarik. Namun,ternyata banyak syarat dan ketentuannya, serta cara pendaftaran atau pengaktifannya yang cukup sulit. Maka, supaya kita bisa benar– benar tetap meraih pemasaran yang dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat, kita harus mampu memberikan sesuatu yang benar– benar menguntungkan konsumen. Dengan demikian, tentunya akan memberikan kemudahan bagi mereka serta tidak terlalu berbeda dengan penawaran yang telah kita berikan/janjikan. Mungkin Anda pernah melihat ada satu orang mempunyai tiga atau lima bahkan lebih dari lima SIM card dari berbagai penyedia jasa telekomunikasi.
Perilaku itu mungkin karena pada awalnya mereka merasa tertarik dengan penawaran yang diiklankan namun dalam perjalanan waktu ternyata mereka merasa ”dipersulit”, dikecewakan–tidak sesuai yang diiklankan–atau terlalu banyak syarat dan ketentuannya dari operator. Akhirnya, mereka mengganti dengan nomor perdana lainnya yang memberikan penawaran yang lebih meng-untungkan, mudah dan bukannya membingungkan.
Dalam bisnis apa pun, harus kita perhatikan faktor ini, buatlah penawaran yang sangat menarik namun benar– benar menguntungkan bagi konsumen sekaligus mampu memberikan kemudahan bagi konsumen. Jika kita konsisten melakukan hal-hal tersebut,maka konsumen tentunya akan lebih setia dan pemasaran kita pun bisa bertahan lebih baik di tengah persaingan yang semakin ketat sekali pun.
TUNG DESEM WARINGIN, Pelatih Sukses No. 1 Indonesia
&
STEPHANUS P HARDJANTO, (TDW Senior Coach Partner)
()