Lindungi pembeli Apple, The Addict Shield diluncurkan
A
A
A
Sindonews.com – The Addict, distributor produk Apple di Indonesia, bersama PT Zurich Insurance Indonesia mengeluarkan program The Addict Shield untuk melayani asuransi bagi para pembeli produk iPad dan Mac.
Program The Addict Shield memberi ganti rugi maksimum sebesar nilai paket iPad dan Mac beserta aksesoris yang disertakan saat pembelian pertama kali di outlet The Addict. Klaim asuransi iPad dan Mac yang dilayani di program The Addict Shield ini meliputi, rusak akibat terjatuh,kebakaran hingga rusak akibat bencana alam.
“Program TheAddict Shield ini bertujuan agar pembeli iPad dan Mac nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Langkah ini juga bagian dari upaya kami untuk memberi layanan prima bagi konsumen,” ujar Headquarter Director The Addict,Yohan Suryanto sesuai peluncuran program The Addict Shield di outlet The Addict di Hotel JW Marriot kemarin.
Menariknya, tidak ada biaya tambahan bagi pembeli produk iPad dan Mac yang diasuransikan ini.Harganya sama seperti harga dipasaran. Asuransi, diberlakukan secara otomatis ketika membeli produk tanpa harus mengajukan terlebih dulu. Jangka waktu asuransi berlaku selama satu tahun selama pembelian.TheAddict memiliki empat outlet.Tiga diantaranya berada di Surabaya, yakni di hotel JW Marriot, Lenmarc Mall dan Plaza Surabaya. Sedangkan satunya lagi di Manado.
“Untuk target penjualan produk Apple dengan hadirnya program ini,kami targetkan sebanyak- banyaknya.Tapi paling tidak, kami targetkan pertumbuhan penjualan mencapai 20 persen sama seperti pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya,” kata Yohan.
Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia, Sancoyo Setiabudi mengatakan, program The Addict Shield merupakan bagian dari upaya perusahaan asuransi asal Swiss ini melakukan penetrasi pasar ritel.
Penetrasi pasar ritel sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan pertumbuhan asuransi lebih mengarah ke ritel dari pada korporasi. “Kami di Indonesia sudah ada sekitar dua puluh tahun. Delapan belas tahun kami fokus ke korporasi dan dua tahun ini kami fokus ke ritel. Kami harap nanti, komposisi antara ritel dan korporasi bisa 50 persen-50 persen. Saat ini, 35 persen masih ritel,”tutur Sancoyo.
Dia menambahkan,kendati saat produk Apple ada empat jenis,yakni iPad, Mac, iPod dan iPhone, namun yang dilayani asuransi hanya dua, iPad dan Mac.Kedua jenis produk dari pabrikan elektronik ternama merupakan yang paling laris di pasaran.
Program The Addict Shield memberi ganti rugi maksimum sebesar nilai paket iPad dan Mac beserta aksesoris yang disertakan saat pembelian pertama kali di outlet The Addict. Klaim asuransi iPad dan Mac yang dilayani di program The Addict Shield ini meliputi, rusak akibat terjatuh,kebakaran hingga rusak akibat bencana alam.
“Program TheAddict Shield ini bertujuan agar pembeli iPad dan Mac nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Langkah ini juga bagian dari upaya kami untuk memberi layanan prima bagi konsumen,” ujar Headquarter Director The Addict,Yohan Suryanto sesuai peluncuran program The Addict Shield di outlet The Addict di Hotel JW Marriot kemarin.
Menariknya, tidak ada biaya tambahan bagi pembeli produk iPad dan Mac yang diasuransikan ini.Harganya sama seperti harga dipasaran. Asuransi, diberlakukan secara otomatis ketika membeli produk tanpa harus mengajukan terlebih dulu. Jangka waktu asuransi berlaku selama satu tahun selama pembelian.TheAddict memiliki empat outlet.Tiga diantaranya berada di Surabaya, yakni di hotel JW Marriot, Lenmarc Mall dan Plaza Surabaya. Sedangkan satunya lagi di Manado.
“Untuk target penjualan produk Apple dengan hadirnya program ini,kami targetkan sebanyak- banyaknya.Tapi paling tidak, kami targetkan pertumbuhan penjualan mencapai 20 persen sama seperti pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya,” kata Yohan.
Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia, Sancoyo Setiabudi mengatakan, program The Addict Shield merupakan bagian dari upaya perusahaan asuransi asal Swiss ini melakukan penetrasi pasar ritel.
Penetrasi pasar ritel sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan pertumbuhan asuransi lebih mengarah ke ritel dari pada korporasi. “Kami di Indonesia sudah ada sekitar dua puluh tahun. Delapan belas tahun kami fokus ke korporasi dan dua tahun ini kami fokus ke ritel. Kami harap nanti, komposisi antara ritel dan korporasi bisa 50 persen-50 persen. Saat ini, 35 persen masih ritel,”tutur Sancoyo.
Dia menambahkan,kendati saat produk Apple ada empat jenis,yakni iPad, Mac, iPod dan iPhone, namun yang dilayani asuransi hanya dua, iPad dan Mac.Kedua jenis produk dari pabrikan elektronik ternama merupakan yang paling laris di pasaran.
()