Sepekan, 7.000 barel minyak di Prabumulih Hilang

Rabu, 30 Mei 2012 - 10:55 WIB
Sepekan, 7.000 barel minyak di Prabumulih Hilang
Sepekan, 7.000 barel minyak di Prabumulih Hilang
A A A
Sindonews.com – Aksi pencurian minyak mentah dari pipa milik PT Pertamina EP Prabumulih belakangan kian marak. Dalam sepekan terakhir saja, sekitar 7.000 barel minyak mentah hilang.

Kepala Layanan Operasional (KLO) PT Pertamina EP-Prabumulih Gustav Akib mengatakan, terakhir pada Senin 28 Mei 2012 sekitar pukul 22.30 WIB, pihaknya berhasil menyita sebuah truk fuso yang tengah mengangkut minyak tanah. Truk tersebut diamankan saat sedang mogok di wilayah Desa Manunggal Makmur, Rambang Dangku, Prabumulih.

“Setelah diselidiki pihak keamanan Pertamina dibantu aparat pengamanan TNI di lokasi, ternyata truk tersebut merupakan truk milik pencuri minyak mentah milik Pertamina, yang ditinggal begitu saja pengendaranya karena mengalami kerusakan,” kata Gustav kemarin.

Hasil penyelidikan, pihaknya pun berhasil menemukan sekitar empat ton minyak mentah yang diduga dicuri dari pipa penyaluran minyak milik PT Pertamina EP-Prabumulih di sekitar lokasi. Minyak mentah tersebut ditemukan di sebuah tangki besi hasil modifikasi di bak truk merah bernomor polisi BE 9724 TC tersebut.

“Saat ini kasusnya telah kita serahkan ke kepolisian,dalam hal ini Polsek Rambang Dangku untuk ditindak lanjuti,” beber Gustav.

Pihaknya menduga aksi pencurian minyak mentah dengan modus serupa ini telah berulang kali dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab. Sejak awal 2012 saja, Gustav memperkirakan sedikitnya telah terjadi empat kali aksi serupa yang mengakibatkan PT Pertamina EP-Prabumulih, harus kehilangan ribuan barel minyak mentah. Padahal sedianya minyak mentah tersebut akan diolah menjadi BBM yang disalurkan ke masyarakat.

“Saat ini kita telah membentuk tim terpadu yang terdiri dari internal perusahaan untuk menelusuri kehilangan minyak mentah ini.Apakah (kehilangan) ini memang akibat pencurian atau hanya akibat kesalahan perhitungan semata,” pungkas Gustav.

Maraknya pencurian minyak ini memperparah kondisi stok bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Saat ini cadangan bahan bakar minyak (BBM) secara nasional saat ini lagi krisis. Akibat sulitnya masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi di pasaran, terjadi kelangkaan stok.

Kapolsek Rambang Dangku AKP Ikhsan mengatakan akan menindaklanjuti secara hukum kasus dugaan pencurian minyak mentah milik PT Pertamina EP-Prabumulih.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4483 seconds (0.1#10.140)