Rumput laut Bantaeng diminati investor Jakarta
Rumput laut Bantaeng diminati investor Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - PT Griya Nusantara asal Jakarta sebagai salah satu investor yang bergerak di bidang industri pengelolalan rumput laut mengungkapkan ketertarikan menanamkan investasinya di Kabupaten Bantaeng.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Bantaeng A Gani, jadwal kedatangan investor tersebut akan dilakukan pada Juni mendatang. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk survei lokasi terlebih dulu.
“Setelah melakukan survei lokasi, jika mereka (investor rumput laut) merasa cocok, selanjutnya mereka akan mengelola potensi rumput laut,” ungkap Gani, Rabu (30/5/2012).
Lanjut Gani, Pemkab Bantaeng akan memudahkan investor yang masuk ke Bantaeng dengan menyiapkan sejumlah fasilitas, yakni lokasi, dan perizinan yang bisa diselesaikan dalam sehari.
Sedangkan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan, potensi rumput laut yang ada di Bantaeng memang tengah dikembangkan sepanjang 22 KM di pesisir Bantaeng. Hal tersebut dilakukan berdasarkan lokasi zona yang dibagi oleh Pemkab.
“Pemkab sangat mendukung investor yang masuk ke Bantaeng, terutama SDA (Sumber Daya Alam), serta tingkat keamanannya,” jelas Nurdin.
Pemkab Bantaeng akan terus melakukan perbaikan kualitas rumput laut, untuk mendatangkan investor ke kabupaten berjulukan Butta Toa tersebut. Selain investor rumput laut, kata Nurdin, investor yang sudah berinvestasi di Bantaeng yakni investor kapas.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Bantaeng Lukman Harun menyebutkan, Dewan akan melihat dulu kesepakatan apa yang dibuat antara Pemkab Bantaeng dan investor tersebut.
“Jadi semua yang ada kaitannya dengan kebijakan, harus melibatkan DPRD. Yang pasti kalau kerja sama dengan investor menguntungkan kedua belah pihak, kami akan mendukungnya,” kata Lukman.
Legislator Partai Demokrat tersebut mengharapkan, agar kerja sama tersebut tidak akan mengeksploitasi petani rumput laut yang ada di Bantaeng, sehingga semuanya memang harus benar-benar dipertimbangkan. (ank)
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Bantaeng A Gani, jadwal kedatangan investor tersebut akan dilakukan pada Juni mendatang. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk survei lokasi terlebih dulu.
“Setelah melakukan survei lokasi, jika mereka (investor rumput laut) merasa cocok, selanjutnya mereka akan mengelola potensi rumput laut,” ungkap Gani, Rabu (30/5/2012).
Lanjut Gani, Pemkab Bantaeng akan memudahkan investor yang masuk ke Bantaeng dengan menyiapkan sejumlah fasilitas, yakni lokasi, dan perizinan yang bisa diselesaikan dalam sehari.
Sedangkan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan, potensi rumput laut yang ada di Bantaeng memang tengah dikembangkan sepanjang 22 KM di pesisir Bantaeng. Hal tersebut dilakukan berdasarkan lokasi zona yang dibagi oleh Pemkab.
“Pemkab sangat mendukung investor yang masuk ke Bantaeng, terutama SDA (Sumber Daya Alam), serta tingkat keamanannya,” jelas Nurdin.
Pemkab Bantaeng akan terus melakukan perbaikan kualitas rumput laut, untuk mendatangkan investor ke kabupaten berjulukan Butta Toa tersebut. Selain investor rumput laut, kata Nurdin, investor yang sudah berinvestasi di Bantaeng yakni investor kapas.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Bantaeng Lukman Harun menyebutkan, Dewan akan melihat dulu kesepakatan apa yang dibuat antara Pemkab Bantaeng dan investor tersebut.
“Jadi semua yang ada kaitannya dengan kebijakan, harus melibatkan DPRD. Yang pasti kalau kerja sama dengan investor menguntungkan kedua belah pihak, kami akan mendukungnya,” kata Lukman.
Legislator Partai Demokrat tersebut mengharapkan, agar kerja sama tersebut tidak akan mengeksploitasi petani rumput laut yang ada di Bantaeng, sehingga semuanya memang harus benar-benar dipertimbangkan. (ank)
()
Explore More