Semiliar pengguna smartphone terkoneksi internet

Sindonews.com - Pengguna perangkat selular mobile seperti smartphone mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun. Hal yang lumrah pada perangkat pintar tersebut adalah penggunaannya yang telah mendukung koneksi Internet. Kabarnya, pengguna smartphone saat ini telah mencapai angka satu miliar.

"Sekira satu miliar pengguna smartphone terkonekso dengan internet," ujar Consumer Sales Manager Symantec, Malaysia, Indonesia, Thailand, Jason Mok pada acara Norton Media Workshop di Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Tidak hanya sebagai tren sekira setengah dekade belakangan ini, tetapi smartphone juga mampu menjawab kebutuhan pengguna, terutama dalam sisi fitur konvergensi yang ditawarkannya.

"Kalau dulu orang punya ponsel hanya untuk sms dan telepon, kini kehadiran smartphone bisa dimanfaatkan dengan berbagai fitur yang ditawarkan, seperti mengabadikan gambar (foto), video, musik dan sebagainya," terang Business Manager PT Astrindo starvision, Erwin Yovitanto.

Erwin mengatakan, di Indonesia lebih banyak pengguna smartphone ketimbang Personal Computer (PC). "Ke depan ada konvergensi, sekarang smartphone sudah bisa internet, aplikasi dan game. Sekarang orang (umumnya) lebih banyak menggunakan tablet," jelasnya.

Sementara itu, Consumer Manager Sales Symantec Rita Nurtika mengatakan, perkembangan smartphone meningkat hampir 50 persen pada tahun lalu. Oleh karenanya, Norton membesut produk yang diperuntukkan untuk perangkat mobile dengan meluncurkan Mobile Norton Security.

Menurut Rita, untuk saat ini Norton hanya mendukung platform Android, namun ke depan, tepatnya Juli 2012, perangkat keamanan mobile itu juga akan menyambangi platform iOS. Selain itu, pada Oktober 2012 nanti, juga akan mendukung untuk sistem operasi berbasis Windows 8.

Norton kali ini menitikberatkan fitur yang bukan hanya sekedar anti-malware atau virus, tetapi juga solusi keamanan lain seperti fitur anti maling, melacak keberadaan smartphone serta fitur menghapus data agar tidak jatuh ke pihak ketiga.

"Saat ini kami fokus ke fitur anti-theft (anti maling), sehingga bukan hanya promosi mengenai fitur anti-malware," terangnya. Menurutnya, kepuasan pengguna adalah fokus perusahaan dan pihaknya berupaya untuk mengarahkan pengguna, bahwa security itu adalah penting.

Karena data yang dimiliki oleh pengguna smartphone merupakan hal yang penting, sehingga upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah kejahatan cyber harus diterapkan, misalnya dengan menggunakan Norton Mobile Security.

Berdasarkan data dari Norton terkait cybercrime, terhitung jumlah kasus cybercrime yang tercatat hingga mencapai jumlah 1 juta per harinya. "Itu termasuk pencurian data dan sebagainya," tambah Rita.

Bagi Anda yang ingin mencoba Norton Mobile Security, bisa mengakses melalui Norton.com/nms. Disediakan mode trial selama tujuh hari. Namun Anda bisa membeli full version-nya (masa pakai 365 hari) dengan banderol Rp150 ribu pada distributor resmi produk Norton atau bisa juga mendatangi toko, seperti Erafone.