Lombok resmi dry” mitan subsidi

Sindonews.com - Sebagai rangkaian dari program konversi minyak tanah ke LPG, mulai tanggal 1 Juni 2012, Pulau Lombok akan “dry” dari minyak tanah (Mitan) subsidi. Sebagai gantinya, Pertamina menyediakan minyak tanah nonsubsidi di Pulau Lombok.

Sebelum program konversi dijalankan, penyaluran Mitan di wilayah Lombok mencapai 300 kl/hari. Sebelum dinyatakan “dry”, Pertamina masih menyalurkan sekitar 60 kl/hari atau setara 20 persen dari konsumsi sebelum konversi dilaksanakan. Untuk memenuhi kebutuhan minyak tanah, Pertamina menyiapkan 10 agen minyak tanah nonsubsidi.

"Program konversi di Lombok ini bergulir sejak bulan Desember 2010. Sampai akhir bulan Mei 2012 ini, Pertamina telah membagikan sebanyak 679.091 paket konversi yang terdiri dari tabung, kompor, regulator dan selang," seperti dikutip dalam rilis Pertamina yang diterima Sindonews, Jumat (1/6/2012).

Tingkat respon masyarakat Lombok terhadap program konversi Mitan ke LPG ini sangat baik karena sampai saat ini konsumsi LPG 3 kg di NTB mencapai 90 MT/hari. Kebutuhan LPG di Pulau Lombok, saat ini dipenuhi dari 1 SPPEK dan 2 SPPBE serta dilayani oleh 29 agen LPG 3 kg.

Pertamina tetap mengimbau kepada masyarakat untuk secara berkala memeriksa kelaikan kompor, selang, dan regulator peralatan yang menggunakan bahan bakar LPG serta tetap memperhatikan aspek safety untuk pemakaian LPG. (bro)