Sektor migas dominasi kenaikan ekspor Aceh

Jum'at, 01 Juni 2012 - 18:49 WIB
Sektor migas dominasi kenaikan ekspor Aceh
Sektor migas dominasi kenaikan ekspor Aceh
A A A


Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai ekspor provinsi itu mencapai USD148 juta atau Rp1,3 triliun pada Maret 2012. Jumlah ini meningkat 27,94 persen dibanding nilai ekspor Februari 2012 yang hanya USD116 juta.

Peningakatan terjadi karena naiknya ekspor komoditas minyak dan gas alam (migas) dan komiditas nonmigas. Sektor migas masih memberi kontribusi terbesar dalam kinerja ekspor Aceh. “Ekspor migas memiliki kontribusi 96,10 persen terhadap capaian total nilai ekspor Aceh,” kata Kepala BPS Aceh Syeh Suhaimi di Banda Aceh, Jumat (1/6/2012).

Naiknya pencapaian nilai ekspor Aceh pada Maret lalu terjadi karena peningkatan cukup drastis pada ekspor komoditas nonmigas yaitu sebesar 681,41 persen, dibanding capaian periode tahun lalu.

Menurut Suhaimi, neraca perdagangan Aceh pada Maret 2012 mengalami surplus sebesar USD147.882.892. Jika dibanding dengan bulan sebelumnya, neracanya meningkat 30,54 persen. Namun persentase perubahan neraca perdagangan secara secara year on year (Maret 2011-Maret 2012) mengalami penurunan 30,55 persen.

Ekspor migas meningkat 27,93 persen menjadi USD142 juta pada Maret 2012, yang keseluruhannya disumbangkan oleh ekspor komoditas Liquid Natural Gas.

Komoditas nonmigas yang diekspor pada periode sama adalah bijih, kerak dan abu logam senilai USD3,876 juta. Selanjutnya bahan kimia anorganik senilai USD1,900 juta serta komoditas ikan dan udang senilai USD10,8 juta.

“Apabila dibanding dengan nilai ekspor Februari 2012 mengalami penurunan 52,13 persen. Akan tetapi apabila dibanding secara cumulative to cumulative, mengalami peningkatan sebesar 687,95 persen,” jelas Suhaimi.

Ekspor komoditas nonmigas melalui pelabuhan di Aceh itu ditujukan ke China senilai USD3,876 juta berupa bijih, kerak dan abu logam. Thailand senilai USD1,532 juta yang sebagian besar berupa bahan kimia anorganik. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)