UMKM berpeluang garap pasar internasional
A
A
A
Sindonews.com – Peluang produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggarap pasar internasional terbuka lebar. Namun,persoalan koneksi antarnegara menyebabkan produk UMKM Indonesia sulit melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri.
President Junior Chamber International (JCI) Chapter Bandung Lina Aulina Santika mengatakan, produk UMKM Indonesia memiliki peluang sama dengan produk UMKM dari negara lain dalam mengembangkan bisnis di pasar internasional.
“Masalah UMKM kita adalah kesulitan dalam mengakses pasar. Ini karena keterbatasan jaringan bisnis,” kata Lina Aulina Santika di Bandung, kemarin.
Tantangan tersebut, kata dia, mestinya menjadi catatan penting bagi pemerintah dan lembaga terkait.Ketika disinggung upaya JCI,Lina mengatakan, baru-baru ini JCI menjalin kerja sama dengan beberapa organisasi di negara ASEAN seperti Malaysia; Singapura; Brunei Darussalam; dan Thailand. Penandatanganan kerja sama akan fokus pada pengembangan bisnis antarnegara.
“Ini langkah awal membuka peluang masuknya produk UMKM ke perdagangan antarnegara,” jelas dia. Lina menyatakan, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan lembaga lainnya, yang tentunya, berkaitan dengan dunia usaha di Jabar dan Kota Bandung, seperti Kadin.
President Junior Chamber International (JCI) Chapter Bandung Lina Aulina Santika mengatakan, produk UMKM Indonesia memiliki peluang sama dengan produk UMKM dari negara lain dalam mengembangkan bisnis di pasar internasional.
“Masalah UMKM kita adalah kesulitan dalam mengakses pasar. Ini karena keterbatasan jaringan bisnis,” kata Lina Aulina Santika di Bandung, kemarin.
Tantangan tersebut, kata dia, mestinya menjadi catatan penting bagi pemerintah dan lembaga terkait.Ketika disinggung upaya JCI,Lina mengatakan, baru-baru ini JCI menjalin kerja sama dengan beberapa organisasi di negara ASEAN seperti Malaysia; Singapura; Brunei Darussalam; dan Thailand. Penandatanganan kerja sama akan fokus pada pengembangan bisnis antarnegara.
“Ini langkah awal membuka peluang masuknya produk UMKM ke perdagangan antarnegara,” jelas dia. Lina menyatakan, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan lembaga lainnya, yang tentunya, berkaitan dengan dunia usaha di Jabar dan Kota Bandung, seperti Kadin.
()