Perluasan terminal Bandara Husein molor

Kamis, 14 Juni 2012 - 10:38 WIB
Perluasan terminal Bandara Husein molor
Perluasan terminal Bandara Husein molor
A A A


Sindonews.com - Rencana PT Angkasa Pura II untuk melakukan perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara pada awal semester II/2012 dipastikan mundur.

Pihak PT Angkasa Pura II baru akan melakukan proyek tersebut pada September 2012,mendatang. General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung Eko Diantoro mengatakan, pengerjaan perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara tidak dapat dikerjakan sesuai rencana awal yakni pada awal semester II/2012. Tertundanya pengerjaan itu karena masih ada pembicaraan dengan pihak terkait seperti TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia.

”Saat ini masih dalam proses pembicaraan.Kemungkinan pada September 2012, rencana perluasan bandara baru bisa dimulai,” kata Eko Diantoro, Senin (11/06).

Menurut dia, rencana perluasan Bandara Husein masih dalam proses pembicaraan antara PT Angkasa Pura II, TNI AU,dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).Perluasan terminal bandara seluas 13.000 meter persegi,dipastikan akan menggunakan beberapa lokasi di kawasan bandara seperti kawasan PT DI. Diketahui,perluasan bandara sebagai upaya meningkatkan daya tampung menjadi satu juta penumpang per tahun.

Sementara daya tampung saat ini baru mencapai 600.000-700.000 orang per tahun. Perluasan terminal, sejalan dengan semakin diminatinya Bandara Husein oleh sejumlah maskapai domestik dan internasional. Perluasan tersebut direncanakan menelan anggaran senilai Rp30 miliar. Investasi menggunakan dana PT Angkasa Pura.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura juga telah melakukan penebalan runway sehingga bisa dilalui pesawat berbadan besar, seperti Airbus A320.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Herman Muchtar mengatakan,perluasan terminal Bandara Husein mestinya disegerakan.PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara hendaknya jangan menunda rencana perluasan bandara.

Menurut dia, posisi pengelolaan bandara oleh PT Angkasa Pura, menjadikan pemerintah daerah tidak bisa mengintervensi rencana tersebut. Dia mengakui, kondisi Bandara Husein dengan daya tampung saat ini, tidak memungkinkan mencukupi untuk pengembangan maskapai lainnya.

Padahal, tidak menutup kemungkinan perluasan bandara akan membuka peluang bagi maskapai membuka penerbangan Bandung-Hongkong atau Bandung-Thailand. ”Dengan kondisi saat ini, mungkin hanya cukup untuk 6–10 maskapai. Harusnya bisa lebih dari itu,” timpal dia.

Perluasan bandara juga memberi keleluasaan bagi maskapai membuka rute-rute baru lainnya. Ketika disinggung soal potensi, menurut Herman, Bandung saat ini menjadi destinasi kedua setelah Bali. Artinya, potensi wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Bandung cukup besar. Namun, potensi itu mesti didukung kesiapan infrastruktur seperti bandara. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8848 seconds (0.1#10.140)