Sumsel kirim peternak belajar ke Jabar
A
A
A
Sindonews.com – Dinas Peternakan Sumatera Selatan mengirimkan sejumlah peternak ke Provinsi Jawa Barat. Pengiriman peternak ini bertujuan untuk belajar bagaimana caranya mengelola peternakan susu yang baik dan benar.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi Sumsel untuk menjalankan program susu gratis yang direncanakan akan diluncurkan secepatnya.
“Seluruh fasilitas, baik itu lahan, kandang induk, kandang anak, kandang pemerah, maupun sapinya saat ini telah ada. Sekarang kita sedang lakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu mengelola peternakan sapi perah dengan baik,”ujar Kepala Dinas Peternakan Asrilazi kemarin.
Hingga saat ini, kata Asrilazi, terdapat 10 peternak yang telah dikirim ke Jabar untuk mengikuti pelatihan. Dipilihnya Jabar sebagai pusat pelatihan, lantaran provinsi tersebut menjadi salah satu pusat pengelolaan susu di Indonesia. “Untuk gelombang pertama, peternak yang sudah kita kirim ke Jabar untuk mengikuti pelatihan yakni sebanyak 10 orang dan akan kita kirim lagi. Para peternak yang telah mengikuti pelatihan menjadi inti dan akan mengajarkan pengetahuannya ke peternak lain,” kata dia.
Menurut Asrilazi, program yang dijalankan di Kota Pagaralam ini akan dapat berjalan jika SDM-nya telah siap dan mampu mengimplementasikan pengetahuannya di lapangan. Dengan demikian, proses yang dijalankan dapat berjalan baik. “Untuk program ini secepatnya akan kita realisasikan. Kita akan lakukan pembelian alat untuk packing susu yang dananya diberikan dari P2KP,” kata dia.
Dia menjelaskan, program ini direalisasikan dari bantuan APBN berupa 80 ekor sapi perah, ditambah dana APBD Sumsel 2012. Program susu gratis ini bertujuan memberikan nutrisi tambahan secara gratis bagi anak-anak di Sumsel yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Adapun untuk pengelolaan sapi perah berikut sistem pengelolaan susu perahan terkait program ini dilakukan koperasi peternak yang ditunjuk masing- masing daerah.“Pemberian susu nantinya kita lakukan sehari tiga kali,”kata dia.
Terpisah, Asisten II Setda Pemprov Sumsel Eddy Hermanto mengatakan, pelaksanaan program susu gratis tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perkembangan anak-anak. “Seluruh Pemerintah kabupaten/ kota akan mendukung program ini. Karena akan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkas dia.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi Sumsel untuk menjalankan program susu gratis yang direncanakan akan diluncurkan secepatnya.
“Seluruh fasilitas, baik itu lahan, kandang induk, kandang anak, kandang pemerah, maupun sapinya saat ini telah ada. Sekarang kita sedang lakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu mengelola peternakan sapi perah dengan baik,”ujar Kepala Dinas Peternakan Asrilazi kemarin.
Hingga saat ini, kata Asrilazi, terdapat 10 peternak yang telah dikirim ke Jabar untuk mengikuti pelatihan. Dipilihnya Jabar sebagai pusat pelatihan, lantaran provinsi tersebut menjadi salah satu pusat pengelolaan susu di Indonesia. “Untuk gelombang pertama, peternak yang sudah kita kirim ke Jabar untuk mengikuti pelatihan yakni sebanyak 10 orang dan akan kita kirim lagi. Para peternak yang telah mengikuti pelatihan menjadi inti dan akan mengajarkan pengetahuannya ke peternak lain,” kata dia.
Menurut Asrilazi, program yang dijalankan di Kota Pagaralam ini akan dapat berjalan jika SDM-nya telah siap dan mampu mengimplementasikan pengetahuannya di lapangan. Dengan demikian, proses yang dijalankan dapat berjalan baik. “Untuk program ini secepatnya akan kita realisasikan. Kita akan lakukan pembelian alat untuk packing susu yang dananya diberikan dari P2KP,” kata dia.
Dia menjelaskan, program ini direalisasikan dari bantuan APBN berupa 80 ekor sapi perah, ditambah dana APBD Sumsel 2012. Program susu gratis ini bertujuan memberikan nutrisi tambahan secara gratis bagi anak-anak di Sumsel yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Adapun untuk pengelolaan sapi perah berikut sistem pengelolaan susu perahan terkait program ini dilakukan koperasi peternak yang ditunjuk masing- masing daerah.“Pemberian susu nantinya kita lakukan sehari tiga kali,”kata dia.
Terpisah, Asisten II Setda Pemprov Sumsel Eddy Hermanto mengatakan, pelaksanaan program susu gratis tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perkembangan anak-anak. “Seluruh Pemerintah kabupaten/ kota akan mendukung program ini. Karena akan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkas dia.
()