Mei, bea masuk dan cukai meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat realisasi penerimaan bea masuk sebesar 46,8 persen dan cukai sebesar 47,9 persen sampai dengan Mei 2012. Angka tersebut diatas target proporsional sesuai dengan APBN Perubahan sebesar 41,6 persen.
"Target APBP P secara keseluruhan Rp24,737 miliar, dan target sampai dengan Mei 2012 itu Rp10.307 miliar. Nah, realisasi itu sudah mencapai Rp11.576 miliar," ujar Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono dalam laporan capaian target penerimaan DJBC di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6/2012).
Sedangkan, jika dihitung berdasarkan year on year (yoy), peningkatan terjadi sebesar 16,70 persen. Kemudian cukai juga ikut naik sebesar 23,94 persen.
Pencapaian target penerimaan bea masuk disebabkan oleh peningkatan dutiable import dan Nilai Tukar Rupiah yang tinggi. Selain itu juga tarif rata-rata yang berada diatas tarif yang diasumsikan.
"Nilai kurs rata-rata sampai dengan Mei 2012 sebesar Rp9124,94 melemah sebesar Rp313,52 atau 3,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 dan berada diatas Kurs asumsi makro APBN 2012 sebesar Rp9.000," paparnya.
Pada cukai, menurutnya lebih dipengaruhi oleh dampak kenaikan tarif cukai hasil tembakau dengan rata-rata 16 persen mulai Januari 2012. "Penerimaan cukai merupakan sektor yang meningkat sangat signifikan yaitu sebesar 23,9 persen dibandingkan tahun 2011. Hal ini sebagai akibat kenaikan tarif cukai HT rata-rata sebesar 16 persen," pungkasnya. (bro)
()