BNI optimis kredit konsumer capai 27%

Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) optimistis target kredit konsumsi sampai akhir tahun 2012 tumbuh hingga 27 persen. Hal tersebut dimungkinkan melihat kinerja di sektor tersebut sangat membaik. Sampai saat ini, penyaluran kredit konsumsi bank BUMN ini berjalan sesuai rencana.

"Sejauh ini, hingga Juni, kita sudah baik dan tidak ada penurunan," ungkap Direktur Konsumer dan Retail Darmadi Sutanto, usai mengikuti BUMN Marketing Day 2012 yang diikuti 32 perusahaan BUMN di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Darmadi menambahkan, sampai periode Mei, BNI berhasil membukukan pertumbuhan kredit di sektor konsumer sebesar 14 persen. "Kredit Kepemilikan Pemilikan Rumah (KPR) tercatat mencapai Rp20,7 Triliun, Kartu Kredit Rp4,4 Triliun, dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Rp6 hingga Rp7 triliun," jelas dia.

Oleh karena itu, dia meyakni BNI tidak akan merevisi target pertumbuhan di akhir tahun. "Ga ada upaya untuk merevisi target pertumbuhan akhir tahun," tutup Darmadi.

Sekadar informasi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan pertumbuhan laba bersih 42 persen dari Rp4,10 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp5,81 triliun. Indikator kinerja keuangan lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang baik. Antara lain kredit yang disalurkan tumbuh 20 persen, dana pihak ketiga (DPK) juga naik 19 persen.

Selain itu, non performing loan (NPL) net turun dari 1,1 persen menjadi 0,5 persen, dan NPL-gross turun dari 4,3 persen menjadi 3,6 persen. BNI juga membukukan total aset sebesar Rp299,06 triliun atau naik 20 persen dibanding posisi aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 248,58 triliun. Total pinjaman/kredit yang disalurkan juga tumbuh 20 persen dari Rp136,36 triliun menjadi Rp163,53 triliun. (bro)