Pembiayaan WOM Finance turun hingga 50%

Sindonews.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) berharap penjualannya ke depan, yakni mulai Juni 2012 akan meningkat. Di mana beberapa waktu belakangan ini pembiayaan turun sampai 50 persen.

"Juni 2012 penjualan akan naik, tetapi dengan ketentuan uang muka (DP) mengakibatkan market turun sampai 50 persen," ujar Presiden Utama WOM Finance Djaja S Sutandar usai RUPST-LB di Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Djaja menambahkan, aturan DP tinggi membuat pelaku pasar agak kaget mengakibatkan market turun 50 persen. "Pembiayaan Mei 2012 sebesar 240 ribu unit dengan nilai Rp3 triliun. Melihat itu, kami menargetkan tahun ini pembiayaan sekira 650 ribu unit dengan target pembiayaan Rp8 triliun," ujar Djaja.

Djaja menambahkan, target tersebut memang harus melihat market. "Di mana kita harus refresh dengan me-review terlebih dahulu. Mungkin untuk perkembangan market kita lihat dua hingga tiga minggu terlebih dahulu, karena terlalu dini untuk melihat sekarang," ujar Djaja.

Untuk mengantisipasi penurunan pembiayaan akibat aturan pembatasan uang muka (Down Payment/DP) yang ditetapkan 20 persen, WOMF menggunakan pembiayaan syariah. "Kami akan menggunakan alternatif pembiayaan syariah. Di mana jumlah dananya masih belum besar," ujar Djaja.

Djaja Menjelaskan, pembiayaan syariah sebenarnya sama dengan yang lainnya. Tetapi tidak diatur oleh aturan DP. Di mana DP syariah bisa dibawah dari 20 persen. Djaja mengatakan, tidak ada aturan DP di atas 20 persen di syariah itu bisa sangat membantu baik perusahaan dan konsumen.

Djaja menambahkan, bila dinilai sanggup si konsumen akan tetap memakai pembiayaan konvensional. "Kami akan menerapkan ketentuan dimana bila dinilai tidak sanggup dengan DP 20 persen akan dianjurkan ke pembiayaan syariah," ujar Djaja. (bro)