Wapres: RI lalui krisis ekonomi dengan baik
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia rupanya pantas berbangga hati atas pertumbuhan ekonominya yang cenderung stabil di angka lebih dari 6 persen di mana masih banyak negara-negara lain, terutama Eropa, saat ini tengah berjuang keras lepas dari jeratan krisis global yang terjadi sejak tahun 2008.
Kondisi tersebut seperti digambarkan Wakil Presiden Indonesia, Boediono dalam pidato pembukanya pada acara Wharton Global Alumni Forum di Ballroom Grand Hyat Hotel, Jl. MH. Thamrin Jakarta, Jumat (22/6/2012).
"Kami bertahan dari krisis finansial global tahun 2008 dengan baik. Di tengah krisis finansial Eropa, Indonesia tetap bertahan pada posisi lebih dari 6 persen pertumbuhan ekonominya. Dimana pemerintahan di negara lain mengharapkan angka tersebut dalam laporan mereka," cerita Boediono di depan ratusan peserta forum tersebut.
Lebih lanjut Boediono menerangkan, alasan perekonomian Indonesia masih terus bertahan di tengah krisis global yang berkepanjangan tersebut karena pemerintah Indonesia belajar dari krisis 2008.
"Ekonomi Indonesia sudah membaik dari krisis ekonomi Asia yang sangat buruk, selama tahun 1998. Sejak saat itu, negara dan pemerintahan Indonesia sudah belajar dari pengalaman tersebut, sehingga ketahanan ekonomi Indonesia semakin kuat," tambahnya lagi.
Menurutnya, salah satu mesin penggerak perekonomian Indonesia adalah konsumsi domestik yang cukup besar yang terlihat dari tingginya pertumbuhan masyarakat kelas menengah baru.
"Tingkat konsumsi nasional, pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor sumberdaya terus dilakukan secara cepat dan berkelanjutan. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah juga tercatat cukup baik," simpulnya. (bro)
()