ISAT naikkan emisi obligasi

Sindonews.com - PT Indosat Tbk (ISAT) menaikkan nilai emisi obligasi maupun sukuk ijarah sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, total emisi obligasi maupun sukuk ijarah perseroan yang semula akan diterbitkan sebesar Rp2,5 triliun menjadi Rp3 triliun.

Direktur Utama Indosat Harry Sasongko mengatakan, dinaikkannya emisi obligasi maupun sukuk ijarah yang akan diterbitkan perseroan seiring dengan tingginya minat pemesanan terhadap surat utang tersebut.

“Perseroan telah menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 20 Juni 2012. Selama book building, pemesanan dan penerbitan ini berhasil terlampaui dan merupakan jumlah pemesanan terbesar sepanjang penerbitan yang dilakukan Indosat,” kata dia di Jakarta kemarin.

Selama proses penawaran awal(bookbuilding),Harrymengungkapkan, pemesanan surat utang perseroan meningkat Rp1,2 triliun dari penawaran awal atau mencapai Rp3,7 triliun. Untuk mengakomodasi tingginya minat investor, perseroan memutuskan meningkatkan nominal penerbitan obligasi maupun sukuk ijarah dari Rp2,5 triliun menjadi Rp3 triliun.

Penerbitan obligasi senilai Rp3 triliun dialokasikan dalam Obligasi Indosat VIII Seri A senilai Rp1,2 triliun dengan jangka waktu tujuh tahun dan kupon bunga sebesar 8,625% per tahun. Selain itu, dalam obligasi Indosat VIII Seri B dengan nilai emisi Rp1,5 triliun, yang memiliki jangka waktu lebih lama mencapai 10 tahun dan kupon bunga sebesar 8,875% per tahun. (bro)