Ekonomi syariah dorong pengembangan UMKM
A
A
A
Sindonews.com - Pengembangan ekonomi syariah diyakini akan mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, prinsip ekonomi syariah bertumpu pada sektor riil.
”Jika dilihat pada kinerja perbankan syariah, rata-rata memiliki FDR (financing to deposit ratio) sangat tinggi dan pembiayaannya disalurkan sebagian besar pada sektor UMKM,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan dalam keterangan persnya di Jakarta akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, lanjut dia, perbankan syariah merupakan sektor riil bases banking dan berbeda dengan perbankan konvensional. Lebih lanjut Syarief menuturkan, prinsip ekonomi syariah menekankan perlunya menggerakkan sektor riil yang berbasis halal serta minus kegiatan spekulasi dan riba.
Dengan demikian, perekonomian yang dibangun di atas kekuatan sektor riil sesungguhnya dilakukan melalui produktivitas seluruh komponen masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, sehingga menciptakan keseimbangan ekonomi yang adil dan proporsional serta membentuk mata rantai perekonomian yang tidak mudah goyah ketika volume produktivitasnya membesar.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pengurus Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) Harisman mengatakan, perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia sangat menjanjikan.
”Ini bisa dilihat dari aset bank syariah secara keseluruhan selama 2011 mencatatkan pertumbuhan 49% dengan total asset Rp149 triliun,” ujar Harisman.
Dia menambahkan, aset tersebut masih sekitar 4% dibandingkan total aset perbankan nasional. Dia meyakini, dengan semakin berkembangnya perbankan syariah akan mendorong industri keuangan syariah lain seperti asuransi syariah, pasar modal syariah, multifinance syariah, dan koperasi jasa keuangan syariah.
Harisman menambahkan, lembaga keuangan syariah bisa memanfaatkan gerakan kewirausahaan nasional yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan market sharedan sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. (bro)
()