Signature Tower mulai dibangun akhir tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pembangunan proyek gedung tertinggi di Indonesia, Signature Tower, akan dimulai di akhir tahun ini. Bila terealisasi, maka gedung tersebut akan masuk dalam jajaran pencakar langit (skyscraper) tertinggi di dunia.
Menurut Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk Agung R Prabowo, saat ini pembangunan sudah masuk dalam tahap perencanaan, yakni design development atau pengembangan desainnya. "Insya Allah, kami berusaha supaya bisa dimulai pembangunannya akhir tahun ini," kata Agung saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Sebelumnya, pembangunan proyek Signature Tower diprediksi akan memakan waktu hingga empat sampai lima tahun ke depan. Rencanaya, gedung tersebut akan diintegrasikan dengan dua stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di sekitar kawasan SCBD.
Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan "Council of Tall Buildings and Urban Habitat", Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, pada Desember 2011, Signature Tower-Jakarta merupakan gedung tertinggi ke-5 di dunia.
Proyek prestisius ini dikembangkan oleh perusahaan PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) yang dikenal sebagai pengembang kawasan Sudirman Center Business District (SCBD).
Menurut Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk Agung R Prabowo, saat ini pembangunan sudah masuk dalam tahap perencanaan, yakni design development atau pengembangan desainnya. "Insya Allah, kami berusaha supaya bisa dimulai pembangunannya akhir tahun ini," kata Agung saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Sebelumnya, pembangunan proyek Signature Tower diprediksi akan memakan waktu hingga empat sampai lima tahun ke depan. Rencanaya, gedung tersebut akan diintegrasikan dengan dua stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di sekitar kawasan SCBD.
Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan "Council of Tall Buildings and Urban Habitat", Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, pada Desember 2011, Signature Tower-Jakarta merupakan gedung tertinggi ke-5 di dunia.
Proyek prestisius ini dikembangkan oleh perusahaan PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) yang dikenal sebagai pengembang kawasan Sudirman Center Business District (SCBD).
()