Darmin: RI terapkan Finansial Inklusif sejak 1965

Sindonews.com - Program Finansial Inklusif saat ini sudah menjadi program global yang dilaksanakan dan telah menjadi komitmen bersama negara-negara yang tergabung dalam G-20, termasuk Indonesia.

Finansial Inklusif sendiri adalah upaya perluasan dan pemerataan akses pembiayaan perbankan dalam mempermudah pengembangan perekonomian rakyat.

Sejalan dengan pokok pikiran keuangan global tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menerangkan bahwa Indonesia sendiri telah menjalani program tersebut sejak lama. Hal tersebut menunjukkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian global.

"Indonesia sendiri sebenarnya sudah lama memulai program yang dapat dikategorikan sebagai program Finansial Inklusif, yaitu sejak tahun 1965 ketika pemerintah melaksanakan program kredit untuk mendorong peningkatan produksi pangan sekaligus menanggulangi kemiskinan bagi petani yang dikenal dengan skim kredit Bimas (Bimbingan Masal)," papar Darmin dalam pidatonya pada pembukaan acara Pekan Kegiatan Finansial Inclusion, di JCC, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Sebagaimana halnya yang dilakukan oleh Indonesia, lanjut Darmin, negara-negara di kawasan ASEAN juga telah melakukan program Finansial Inklusif.

"Untuk itu, melalui acara yang akan diselenggarakan selama dua hari ini, diharapkan dapat dijajaki kemungkinan forum finansial inklusif ASEAN yang nantinya dapat disepakati komitmen dan langkah strategis untuk meningkatkan program finansial tersebut di masing-masing negara," pungkasnya. (bro)