Omzet Pegadaian terdongkrak 50%

Rabu, 27 Juni 2012 - 18:14 WIB
Omzet Pegadaian terdongkrak...
Omzet Pegadaian terdongkrak 50%
A A A


Sindonews.com - Omzet Pegadaian Cabang Bangkalan diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 50 persen dari hari biasanya. Hal itu dikarenakan, dalam waktu dekat akan menghadapi dua momentum sekaligus yakni Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Hari Raya Idul Fitri.

Seperti sebelumnya, bila dua momentum tersebut tiba, banyak warga Kabupaten Bangkalan yang menyerbu kantor Pegadaian setempat. Sebab, mereka butuh uang kontan untuk menyekolahkan anak, serta menghadapi momentum Hari Raya Idul Fitri, yang datang hampir tiap tahun.

“Bila dilihat dari kebiasaan sebelumnya, yakni menjelang penerimaan siswa baru dan Lebaran. Kami sering mengalami kenaikan omzet,” ujar Pimpinan Pegadaian Cabang Bangkalan, Adi Prasetyo, Rabu (27/6/2012).

Adi menjelaskan, kenaikan omzet dinilai akan cukup signifikan karena akan menghadapi dua momentum sekaligus. Sebab, dari tren dan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya masyarakat yang butuh dana cepat dan cukup besar, lebih banyak yang memilih Pegadaian.

“Bila melihat momentum yang akan datang, diprediksi akan ada kenaikan hingga 50 persen dari total jumlah dana yang dikeluarkan setiap harinya,” terang Adi.

Dia merinci, untuk kondisi terkini menjelang PSB, dari delapan kantor unit yang ada di bawah naungan Pegadaian cabang Bangkalan, sudah mengeluarkan dana Rp550 juta–Rp600 juta per harinya. Angka tersebut cukup besar, atau mengalami kenaikan hingga sekira 33 persen.

Kondisi tersebut belum termasuk laporan per bulan. Yang mana, menurutnya, total per bulan pegadaian Bangkalan mampu mengeluarkan uang yang dikreditkan ke masyarakat Kabupaten Bangkalan, hingga sebesar Rp15 miliar–Rp16 miliar. Angka tersebut terbilang besar, dibanding dengan kabupaten lain yang ada di Pulau Madura.

“Yang bisa menjadi jaminan oleh masyarakat, kebanyakan berupa barang perhiasan seperti emas. Apalagi, proses kami cepat dan bunga ringan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu peminat Pegadaian Bangkalan, Muhyidin menyatakan, dirinya lebih memilih untuk menitipkan barang berharga, untuk kepentingan tertentu, di kantor Pegadaian. Sebab, menurutnya, proses yang dilakukan tidak sulit dan bunga yang dibebankan tidak besar. “Apalagi kalau butuh dana cepat dan besar. Saya lebih memilih langsung ke Pegadaian, prosesnya cepat kok,” ucapnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9121 seconds (0.1#10.140)