Pameran konstruksi siap tarik investasi
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia akan mengadakan pameran Konstruksi Indonesia 2012 dengan tema Harmonisasi Konstruksi yang Berwawasan Lingkungan. Pameran ini didasari dari kondisi saat ini dunia sedang mencermati berbagai isu lingkungan yang dikaitkan dengan meningkatnya intensitas pembangunan.
Hal ini merupakan dampak dari semakin meningkatnya masalah-masalah perubahan iklim dan pemanasan global, yang dihadapi dan dirasakan oleh setiap bangsa dan negara di dunia.
"Untuk itu, tidak berlebihan jika Konstruksi Indonesia di 2012 ini mengangkat tema Harmonisasi Konstruksi Berwawasan Lingkungan," ungkap Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian PU, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, pameran ini diadakan dalam rangka menembus pasar global, dan untuk lebih memantapkan predikat Indonesia sebagai negara tujuan investasi (investment grade). "Maka penting bagi kita untuk selalu memperhatikan dan peduli terhadap isu-isu strategis di tingkat global," ungkap dia.
Menurutnya, acara ini telah menjadi media pertukaran informasi dan komunikasi di dunia bisnis konstruksi, baik nasional maupun internasional, dan juga menjadi ajang promosi untuk menggairahkan investasi dan kegiatan konstruksi di tanah air.
Sekadar informasi, kegiatan Konstruksi Indonesia 2012 akan menggelar berbagai kompetisi penyelenggaraan konstruksi yang berwawasan lingkungan, antara lain Lomba Pekerja Konstruksi dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2012, Kompetisi Foto Konstruksi Indonesia 2012, Lomba Jurnalistik/Karya Tulis Media Cetak.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Terkait Konstruksi, Penghargaan Karya Konstruksi, Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi, Penyususnan Buku Konstruksi 2012, dan Pameran dan Seminar Konstruksi Indonesia 2012.
Sebagai puncak acara Konstruksi Indonesia 2012, Pameran Konstruksi yang melibatkan para pelaku konstruksi swasta dan BUMN, industri dan pemasok bahan/peralatan konstruksi, pengguna jasa, asosiasi konstruksi dan pendukung jasa konstruksi termasuk asuransi dan perbankan.
Pameran yang akan dilaksanakan pada 29 November-2 Desember 2012 ini dilaksakan untuk memfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi antara para pemangku kepentingan konstruksi, sekligus sebagai media untuk memamerkan produk-produk konstruksi.
Hal ini merupakan dampak dari semakin meningkatnya masalah-masalah perubahan iklim dan pemanasan global, yang dihadapi dan dirasakan oleh setiap bangsa dan negara di dunia.
"Untuk itu, tidak berlebihan jika Konstruksi Indonesia di 2012 ini mengangkat tema Harmonisasi Konstruksi Berwawasan Lingkungan," ungkap Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian PU, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, pameran ini diadakan dalam rangka menembus pasar global, dan untuk lebih memantapkan predikat Indonesia sebagai negara tujuan investasi (investment grade). "Maka penting bagi kita untuk selalu memperhatikan dan peduli terhadap isu-isu strategis di tingkat global," ungkap dia.
Menurutnya, acara ini telah menjadi media pertukaran informasi dan komunikasi di dunia bisnis konstruksi, baik nasional maupun internasional, dan juga menjadi ajang promosi untuk menggairahkan investasi dan kegiatan konstruksi di tanah air.
Sekadar informasi, kegiatan Konstruksi Indonesia 2012 akan menggelar berbagai kompetisi penyelenggaraan konstruksi yang berwawasan lingkungan, antara lain Lomba Pekerja Konstruksi dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2012, Kompetisi Foto Konstruksi Indonesia 2012, Lomba Jurnalistik/Karya Tulis Media Cetak.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Terkait Konstruksi, Penghargaan Karya Konstruksi, Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi, Penyususnan Buku Konstruksi 2012, dan Pameran dan Seminar Konstruksi Indonesia 2012.
Sebagai puncak acara Konstruksi Indonesia 2012, Pameran Konstruksi yang melibatkan para pelaku konstruksi swasta dan BUMN, industri dan pemasok bahan/peralatan konstruksi, pengguna jasa, asosiasi konstruksi dan pendukung jasa konstruksi termasuk asuransi dan perbankan.
Pameran yang akan dilaksanakan pada 29 November-2 Desember 2012 ini dilaksakan untuk memfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi antara para pemangku kepentingan konstruksi, sekligus sebagai media untuk memamerkan produk-produk konstruksi.
()